Nakita.id - Apakah Moms sudah tahu langkah penimbangan balita di Posyandu?
Mengetahui langkah penimbangan balita di Posyandu perlu Moms ketahui.
Ini agar kalian tidak salah dalam melakukan langkah penimbangan balita di Posyandu.
Penimbangan berat badan bayi menjadi salah satu bagian penting ketika Moms datang ke Posyandu.
Ini karena penimbangan bayi merupakan langkah awal memantau tumbuh kembang anak.
Penimbangan anak di Posyandu pun disesuaikan dengan usia mereka.
Bayi yang belum bisa duduk akan menggunakan timbangan tidur.
Sementara bayi sudah bisa duduk, termasuk batita dan balita akan menggunakan timbangan duduk.
Setelah menimbang, petugas Posyandu akan melakukan pencatatan pada buku KMS (Kartu Menuju Sehat).
Setiap kali penimbangan, anak diharapkan berada dalam batas tumbuh kembang yang normal.
Melansir dari berbagai sumber, berikut langkah dan cara melakukan penimbangan di Posyandu yang harus Moms tahu!
Langkah Penimbangan Balita di Posyandu Menggunakan Timbangan Dacin
Pertama-tama, petugas Posyandu akan memasang timbangan dacin dengan penyanggga khusus.
Ini bertujuan agar timbangan aman untuk dilakukan.
Kemudian setelah memastikan timbangan dacin sudah cukup kuat, geser bandul dacin ke angka nol.
Selanjutnya pasang sarung timbangan untuk menimbang anak.
Seimbangkan dacin dengan menggantung kantong yang berisi pasir pada ujung batang dacin.
Tindakan ini dilakukan supaya proses penyeimbangan bisa dilakukan dengan mudah.
Langkah selanjutnya, masukkan balita dengan membaca angka yang terdapat pada bandul geser.
Setelah selesai, catat hasil penimbangan sesuai dengan berat badan anak.
Moms akan diberitahu berat badan bayi atau balita.
Jika berat badan bayi kurang dari seharusnya, Moms biasanya akan dirujuk ke Puskesmas agar si Kecil mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Sederet Layanan Kesehatan di Posyandu Untuk Ibu dan Buah Hati
Penambahan Berat Badan Ideal Anak Sesuai Usia
Moms juga perlu mengetahui berat badan bayi ideal sesuai dengan usianya.
Ini karena berat badan anak menjadi salah satu indikator apakah si Kecil tumbuh dengan baik.
1. Usia 0-3 bulan
Memasuki hari pertama kehidupan, Mama tak perlu khawatir jika si kecil mengalami penurunan berat badan.
Biasanya berat badan bayi akan kembali meningkat pada usia 10 hingga 12 hari.
Masuk ke bulan pertama, bayi akan mengalami peningkatan 5 hingga 7 ons dalam seminggu.
2. Usia 4-6 bulan
Masih pada takaran yang sama, bayi pada usia ini seharusnya mengalami peningkatan 5 hingga 7 ons dalam seminggu.
Jika sudah mengenal makanan padat, berat badan bayi naik 3 hingga 5 ons dalam seminggu dan semakin tinggi 2 hingga 3 cm per bulan.
3. Usia 7-9 bulan
Setelah terbiasa dengan makanan padat biasanya anak akan mengalami kenaikan berat badan yang cukup besar. Setiap bulan, bayi bisa naik 2 hingga 6 kilogram per bulan.
Baca Juga: Daftar Imunisasi Dasar Lengkap untuk Anak Tersedia di Posyandu, Simak Selengkapnya!
4. Usia 10-12 bulan
Menginjak usia 1 tahun seharusnya berat badan bayi sudah mencapai 3 kali berat badan saat ia lahir.