Simak Fakta KB IUD, Benarkah Pilihan Kontrasepsi yang Efektif Cegah Kehamilan?

By Shinta Dwi Ayu, Senin, 26 September 2022 | 13:44 WIB
IUD merupakan salah satu alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan di Indonesia. (Nakita.id)

Nakita.id - Para Moms wajib tahu, berikut fakta KB IUD atau spiral.

Ada sederet mitos dan fakta KB IUD yang selama ini beredar luas di masyarakat.

Mengetahui fakta KB IUD menjadi sangat penting supaya Moms tidak mudah termakan mitos yang ada.

Karena, banyak orang yang justru enggan menggunakan KB IUD akibat kurangnya edukasi.

Banyak yang mengatakan, KB IUD bisa datangkan bahaya.

Karena, IUD adalah alat kontrasepsi yang dipasang di rahim Moms.

Informasi yang beredar, alat ini bisa bergeser dengan sendirinya ke anggota tubuh lain.

Padahal, informasi tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya, Moms.

IUD sendiri merupakan salah satu alat kontrasepsi jangka panjang.

Sehingga, lebih efektif untuk menunda atau menjarakan kehamilan.

Dengan IUD, bisa membuat Moms lebih siap menjalani kehamilan nantinya.

Baca Juga: Update Biaya Pemasangan KB IUD di Bidan yang Perlu Diketahui

Pengertian IUD

IUD (Intra Uterine Device) merupakan suatu alat kontrsepsi yang cukup banyak digunakan orang Indonesia.

dr. Putri Deva Karimah, Sp.OG dari Rumah Sakit Pondok Indah - Pondok Indah mengatakan, bahwa banyak sekali orang yang kini lebih memahami soal IUD atau spiral.

dr. Putri Deva Karimah, Sp.OG, dari Rumah Sakit Pondok Indah - Pondok Indah.

"Umumnya, banyak sekali pasien yang datang saat ini mereka lebih memahami terkait pemasangan spiral atau IUD," tutur dr. Putri pada Nakita, Selasa (13/9/2022). 

Karena hal tersebutlah, yang membuat banyak pasangan memilih untuk menggunakan IUD.

"Jadi, kebanyakan mereka lebih memilih pasangan untuk spiral dan IUD," sambungnya.

Selain IUD, alat kontrasepsi yang cukup banyak digunakan di Indonesia adalah pil KB.

Senada dengan dr. Putri, drg. Kartini Rustandi, M.Kes, selaku Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lansia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mengungkapkan bahwa spiral ataupun pil memang paling banyak digunakan.

drg. Kartini Rustandi, M.Kes, Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lansia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Hal tersebut disebabkan karena pertama kali masyarakat dikenalkan alat kontrasepsi jenisnya adalah IUD dan juga KB spiral.

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, alat kontrasepsi pun ikut berkembang.

Baca Juga: KB IUD Bisa Terlepas Sendiri Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Ahli

"Indonesia masih paling banyak menggunakan spiral, dan pil. Kenapa? Karena itu yang dari dulu pertama-tama dikenalkan. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, alat kontrasepsi pun berkembang," ungkap drg. Kartini pada Nakita.id, Senin (19/6/2022).

Contohnya, dulu suntik harus setiap satu bulan, kini ada yang 3 bulan suntik. Dulu implan tiga tahun, sekarang bisa 5 tahun.

drg. Kartini juga menjelaskan, seiring berjalannya waktu, metode alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan saat ini juga sedikit-sedikit bergeser.

Kini, banyak orang yang menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang bahkan permanen.

"Sekarang sudah mulai bergeser walaupun belum secara signifikan, kini banyak orang yang menggunakan alat kontrasepsi misalnya implan, bahkan tubektomi, dan vasektomi sudah mulai banyak," sambung drg. Kartini.

Cara Kerja IUD

Mengetahui cara kerja IUD merupakan suatu hal yang sangat penting.

Sebenarnya IUD terbagi menjadi dua jenis, yaitu hormonal dan non hormonal.

Tapi, keduanya memiliki cara kerja yang sama tentunya.

Cara kerja IUD sendiri adalah mencegah sperma masuk ke dalam rahim.

Pencegahan sperma ini penting dilakukan supaya tidak terjadi kehamilan yang tidak direncanakan.

Namun, di sisi lain, Moms tetap bisa berhubungan intim dengan Dads secara aman.

Baca Juga: Berbagai Pelayanan KB di Puskesmas, Ada Kontrol Rutin hingga Pemasangan IUD dan Implan, Yuk Simak!

Kelebihan Penggunaan KB Spiral atau IUD

Selain mengetahui cara kerjanya, kelebihan KB spiral atau IUD juga wajib Moms ketahui.

IUD sendiri merupakan jenis alat kontrasepsi jangka panjang.

Sehingga, Moms bisa lebih nyaman dan aman tanpa perlu minum obat ataupun suntik ke dokter setiap bulannya.

Durasi IUD sendiri bisa sampai 7 tahun lamanya, Moms.

Karena hal tersebut, KB IUD dinilai lebih efisien dan mudah digunakan.

"Jadi keunggulannya, pasien tidak perlu lagi ingat waktu kapan untuk minum obat. Pasien lebih mudah untuk menggunakannya," ucap dr. Putri.

IUD juga tak akan menganggu kesuburan ke depannya, Moms.

Sehingga, ketika Moms memasang IUD dan ingin hamil, maka dalam satu bulan kesuburan pun akan kembali normal.

"Ketika ingin subur kembali, juga sangat mudah. Pasien tinggal lepaskan saja spiralnya, maka secara otomatis dalam satu bulan kemudian akan kembali subur dan normal lagi," tutup dr. Putri.

Itu dia Moms fakta terkait alat kontrasepsi IUD yang wajib dipahami.

Pemasangan alat IUD ini bisa dilakukan di rumah sakit, klinik bidan, dan juga Puskesmas.

Baca Juga: Heboh Wanita 25 Tahun Kehilangan Organ Reproduksi Akibat KB Spiral, Ternyata Ini Sederet Dampak Negatif yang Jarang Diketahui