Sering Buang Air Kecil Adalah Tanda Hamil Muda yang Langsung Dikenali, Bisakah Gejala Ini Dicegah?

By Syifa Amalia, Selasa, 27 September 2022 | 21:30 WIB
Penjelasan lengkap seputar sering buang air kecil sebagai tanda hamil muda. (Nakita.id/Naura)

Nakita.id – Mengenali tanda hamil muda membutuhkan kepekaan dalam menyadari perubahan yang terjadi pada tubuh.

Sebagian besar tanda hamil muda bahkan terlihat seperti hal yang biasa dialami di waktu sebelum hamil.

Hal inilah yang menjadi kian membingungkan untuk Moms mengetahui tanda hamil muda.

Belum lagi, tanda-tanda kehamilan ini tidak selalu sama setiap wanita.

Salah satu tanda awal kehamilan yang umum dirasakan oleh banyak orang adalah keinginan untuk buang air meningkat.

Ya, ini sepertinya tanda yang paling mudah untuk dikenali terutama menginjak trimester pertama.

Tapi, kira-kira mengapa hal itu bisa terjadi ya, Moms? Dan apakah ada hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya?

Simak penjelasan lengkapnya berikut ini Moms.

Penyebab Frekuensi Urine Meningkat Saat Hamil Muda

Dilansir dari What to Expect, sering buang air kecil adalah salah satu gejala yang paling umum terutama pada trimester pertama atau sekitar minggu ke-4.

Dan, keinginan untuk pergi ke kamar mandi ini terus meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan.

Baca Juga: Rasa Logam di Mulut Jadi Tanda Hamil yang Umum Dirasakan, Begini Cara Mengatasinya

Hal ini tentunya normal saat hamil. Penyebabnya tidak lain karena pengaruh perubahan hormon hCG.

Selama hamil, hormon kehamilan hCG mengalami peningkatan yang kemudian meningkatkan aliran darah ke daerah panggul.

Meskipun untuk beberapa alasan aliran darah itu baik, tetapi itu tidak begitu baik karena mendorong keinginan untuk buang air kecil.

Hormon kehamilan hCG juga meningkatkan aliran darah ke ginjal, yang menjadi lebih efisien selama kehamilan.

Saat ginjal menjadi lebih baik dalam melakukan pekerjaannya, tubuh jadi membuang limbah lebih cepat.

Selain itu, rahim juga sedang tumbuh sehingga memberi tekanan pada kandung kemih.

Akibatnya, tidak memberikan ruang lebih banyak untuk menyimpan urine.

Dilansir dari Medical News Today, rata-rata orang buang air ekcil antara 6 atau 7 kali dalam sehari, meskipun jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada apa yang diminum orang tersebut dan seberapa sering.

Buang air kecil antara 4 dan 10 kali per hari juga bisa normal selama orang tersebut sehat dan nyaman.

Sementara, saat hamil, jumlah ini akan tergantung pada normalnya setiap individu.

Misalnya, jika seseorang biasanya pergi buang air kecil sebanyak 8 kali per hari, hamil dapat meningkat menjadi 10 kali per hari.

Baca Juga: Kenali Tanda Hamil yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Keluar Cairan Seperti Keputihan

Bisakah mencegah buang air kecil selama kehamilan?

Karena peningkatan produksi urin adalah bagian dari kehamilan normal, tidak ada strategi yang dapat sepenuhnya dilakukan untuk mengatasi sering buang air kecil.

Tetapi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menguranginya.

1. Cobalah untuk mengosongkan kandung kemih secara tuntas setiap kali buang air kecil.

2. Jangan berpikir untuk mengurangi cairan dengan harapan bisa mengurangi frekuensi buang air kecil.

Tubuh dan bayi membutuhkan pasokan cairan yang stabil selama kehamilan. Selain itu, dehidrasi juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.

3. Hindari minuman diuretik seperti kafein yang justru akan membuat Moms semakin banyak buang air kecil.

Kapan perlu khawatir saat sering buang air kecil selama hehamilan?

Jika Moms merasa ingin buang air kecil, bahkan setelah buang air kecil sebaiknya juga perlu berkonsultasikan dengan dokter.

Tapi selain itu, jika sering buang air kecil disertai dengan rasa sakit, darah dalam urine, demam atau kedinginan, itu juga perlu mendapat perhatian.

Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih, yang umum terjadi pada kehamilan. Untuk itu, Moms harus harus menemui dokter untuk diperiksa dan diobati.

Baca Juga: Perhatikan Flek Tanda Hamil yang Normal, Berbeda dengan Flek Menstuasi