Baca Panduan Memelihara Kelinci di Rumah Bersama Si Kecil di Sini!

By Shannon Leonette, Rabu, 28 September 2022 | 19:50 WIB
Apakah Si Kecil ingin memelihara kelinci di rumah? Moms wajib baca panduannya dulu di sini. (Nakita.id/Shannon)

Nakita.id - Apakah Si Kecil ingin memelihara kelinci?

Akhir-akhir ini, memelihara kelinci semakin digemari banyak masyarakat Indonesia. Tak terkecuali di kalangan anak-anak.

Meski terlihat mudah, memelihara kelinci ternyata merupakan pekerjaan yang gampang sulit, Moms.

Lantas, kenapa kelinci jadi salah satu hewan peliharaan yang digemari di Indonesia?

Pada dasarnya, kelinci memiliki daya tarik tersendiri.

Kelinci memiliki muka menggemaskan dan bulu yang lembut ketika dielus.

Selain itu, kelinci juga mudah dipegang oleh anak. Bahkan, termasuk hewan peliharaan yang ramah anak.

Meski begitu, kelinci sebenarnya adalah hewan yang cukup gampang panik dan stres, Moms.

Oleh karenanya, Moms sudah harus memiliki pengetahuan serta persiapan sebelum memelihara kelinci.

Apalagi, Si Kecil yang bisa dibilang merupakan newbie atau baru pertama kali memelihara seekor kelinci.

Simak informasi berikut ini agar Moms semakin paham tentang cara memelihara kelinci yang tepat.

Baca Juga: Bukan Kucing Atau Kelinci, Thalia Anak Ruben Onsu Pelihara Hewan Tak Biasa Ini!

Ciri-ciri Kelinci Stres

drh. Ines Gusti Pebri, dokter hewan di Petto Clinic & Pet Shop, Jakarta.

Menurut drh. Ines Gusti Pebri, dokter hewan di Petto Clinic & Pet Shop, Jakarta, respon kelinci stres itu pasti berbeda-beda.

"Bisa dilihat dari perubahan tingkah laku maupun dari penampilan fisik," ungkap drh. Ines saat diwawancarai Nakita pada Rabu (28/9/2022).

drh. Ines menyampaikan, dari penampilan fisik, kelinci yang stres umumnya akan menunjukkan bulu yang rontok.

"Kalau dari tingkah lakunya itu umumnya jadi lebih gugup, gelisah. Terus kalau kita coba dekati, malah gampang menghindar atau mencoba lari. Terus, suka menjerit dan kaki belakang biasanya suka dihentak-hentakin," kata drh. Ines.

"Terus, agak lesu dan enggak nafsu makan. Terus ujung-ujungnya ada masalah dengan pencernaan (kelinci)," lanjutnya.

Penyebab Kelinci Mudah Stres

drh. Ines mengatakan bahwa faktor eksternal seperti gangguan yang membuat kelinci menjadi kurang nyaman, sehingga mudah stres.

Untuk penyebabnya sendiri secara spesifik dapat dijabarkan sebagai berikut:

- kandang terlalu sempit;

- lokasi dan penempatan kandang yang kurang pas;

- gangguan seperti kelinci lain, hewan lain, bahkan tamu pemilik;

Baca Juga: Ini Pro dan Kontra Sebelum Anak Diperbolehkan Memelihara Kelinci

- perjalanan jauh yang memakan waktu lama;

- suara keras dan tiba-tiba; dan

- perubahan makan atau tidak cukup makan.

Makanan yang Bisa Diberikan untuk Kelinci

drh. Ines mengatakan, makanan yang bisa diberikan untuk kelinci sebenarnya banyak.

"Cuma, yang paling utama itu adalah rumput-rumputan, baik itu yang segar maupun yang kering (hay)," sebutnya.

"Selain itu, sayur-sayuran, buah-buahan, pelet pun bisa," sebutnya lagi.

Akan tetapi, drh. Ines dengan tegas menyampaikan bahwa buah-buahan yang bisa diberikan itu hanya jenis tertentu saja.

Seperti apel, wortel, melon, pisang, dan pepaya.

Juga, harus diberikan dalam jumlah sedikit. Sama halnya untuk sayuran dan pelet, Moms.

"Untuk rumput sendiri sebaiknya harus unlimited (tak terbatas) dan tersedia kapan pun," kata drh. Ines.

Ukuran Kandang yang Sesuai untuk Kelinci

Untuk kandang kelinci, drh. Ines menyarankan untuk memberikan satu ekor satu kandang.

Baca Juga: Memelihara Burung di Rumah Bisa jadi Hobi untuk Menghilangkan Stres! Begini Cara Merawat Burung Supaya Tetap Sehat

"Karena untuk kandang sendiri sebenarnya ada standar tertentu. Yaitu, harus disesuaikan dengan ukuran kelinci," ungkap drh. Ines.

"Minimal 5 kali lipat dari ukuran tubuhnya, agar kelinci bisa berbaring, melompat, dan berdiri. Saat dia berdiri, antara kepala dan kandang itu tidak berbenturan," lanjutnya menerangkan.

Cara Membersihkan Kelinci yang Benar

Untuk membersihkan kelinci, drh. Ines menyarankan untuk menyiapkan beberapa perlengkapannya.

"Mulai dari gunting kuku, gunting khusus bulu dan sisirnya. Terus, cotton bud dan baby oil. Terus, handuk dan hair dryer kalau ada. Sebaiknya juga sediakan air hangat, bukan air dingin ataupun air panas," kata drh. Ines.

Ketika kuku kelinci sudah panjang, segeralah potong. Untuk pemotongannya sendiri harus dilakukan secara berkala dan jangan sampai terlalu panjang. Demikian juga untuk bulunya.

"Terus, dilanjutkan dengan pembersihan bagian telinga dengan cotton bud dan baby oil, supaya tidak terlalu kering dan menyakiti kelinci," kata drh. Ines.

"Kemudian, kita guyur dengan air hangat dan dibilas dengan lembut. Kita kasih pijatan sedikit biar dia (kelinci) rileks," lanjutnya.

Setelahnya, lanjut drh. Ines, bersihkan dan bilas sampai benar-benar bersih.

"Keringkan dengan handuk lalu hair dryer," ucapnya.

"Untuk penggunaan hair dryer ini sebenarnya enggak harus ya. Sebagian orang kan merasa suara hair dryer-nya kencang dan takut bisa membuat kelinci stres. Jadi, kalau seandainya diberi handuk dan hair dryer dengan suara kecil, itu oke banget," tutupnya sambil berpesan.

Semoga penjelasan di atas benar-benar bermanfaat ya, Moms!

Baca Juga: Hari Kucing Sedunia, Kapan Waktu yang Tepat Anak Bisa Pelihara Hewan Berbulu yang Satu Ini?