Nakita.id - Setiap ibu pasti memiliki naluri yang kuat untuk melindungi anaknya.
Tak peduli dengan apa yang dihadapinya, ibu pasti tak gentar memastikan keselamatan sang anak.
Bahkan ketika harus melawan harimau sekalipun.
Kisah ini bukan sekedar cerita Moms, tapi benar terjadi pada seorang ibu di India.
Archana Choudhary, bertarung seorang diri dengan Harimau buas demi menyelamatkan buah hatinya.
Bayinya saat itu baru berusia 15 bulan diserang oleh seekor Harimau.
Melihat anaknya dalam bahaya, Archana Choudhary tak pikir panjang langsung melawan.
Ia bertarung dengan tangan kosong selama beberapa menit melawan Harimau seorang diri.
Sampai akhirnya ia berteriak dan warga mendengar suaranya lalu datang menolong.
Kejadian ini terjadi di Negara Bagian Madhya Pradesh, India.
Serangan harimau terjadi pada Minggu (4/9/2022) di pinggiran cagar harimau Bandhavgarh.
Serangan hewan liar terhadap manusia yang tinggal di area cagar harimau tersebut sudah biasa terjadi.
Para penduduk desa mengatakan kepada BBC Hindi, gajah juga masuk ke area permukiman warga dan merusak kebun mereka.
Di seluruh India, warga yang tinggal di wilayah yang berdekatan dengan hutan dan taman nasional telah menyaksikan peningkatan konflik manusia dan satwa liar.
Para ahli mengatakan hal ini karena urbanisasi yang cepat telah menghancurkan tempat tinggal alami satwa.
Akibatnya, satwa liar terpaksa masuk desa atau kota untuk mencari mangsa atau mencari tempat berlindung.
Dalam kasus serangan ini, Archana dan bayinya sedang berada di ladang saat seekor harimau muncul dari semak-semak dan kemudian menyerang sang anak.
Media Times of India melaporkan bahwa harimau tersebut sudah menancapkan giginya ke kepala bayi.
Harimau itu berusaha untuk menarik sang bayi jauh dari Archana.
Namun, Archana tidak tinggal diam. Dia langsung turun tangan melawan sang harimau.
Teriakan minta tolong Archana telah menarik perhatian warga dari desa terdekat.
Warga datang dengan tongkat kayu dan mengusir harimau tersebut.
Archana dilaporkan mengalami luka tusuk di bagian paru-paru, dan luka dalam lainnya.
Sementara, anaknya mengalami luka di bagian kepala.
Seorang dokter mengatakan kepada BBC Hindi bahwa luka pada bayi tersebut tidak begitu serius.
Akan tetapi cedera serius justru dialami oleh sang ibu.
Dokter ahli bedah, Misthi Ruhela di kota Jabalur mengatakan bahwa ibu dan bayi tersebut dirawat di unit perawatan intensif dan telah diberikan suntikan antirabies.
Peristiwa serangan harimau ini telah membuat panik warga desa.
Seorang pejabat bagian kehutanan mengatakan kepada media bahwa tantangan paling besar bagi departemennya adalah menemukan dan menangkap harimau yang tersesat di desa tersebut.
Pejabat senior pemerintah, Sanjeev Srivastava mengatakan kepada BBC Hindi bahwa pihaknya sedang menggodok regulasi untuk memastikan agar tidak banyak harimau melarikan diri dari cagar alam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibu Ini Bertarung Lawan Harimau dengan Tangan Kosong demi Selamatkan Bayinya"