Bukannya Disiplin, Ternyata Membentak Anak Tidak Ada Gunanya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 30 September 2022 | 13:21 WIB
Dampak buruk membentak anak (Nakita - Adel)

Nakita.id - Setiap orang tua pasti memiliki pola asuh masing-masing.

Ada yang mengasuh anaknya dengan halus, tapi ada juga yang menerapkan disiplin yang tegas.

Beberapa orang tua yang ingin menerapkan disiplin terhadap anak terkadang kurang tepat dalam mengambil langkah.

Di beberapa kondisi, anak memang sulit diberi arahan.

Mereka bahkan kerap memancing emosi kita sebagai orang tua.

Akhirnya, orang tua kelepasan dan membentak anak tersebut.

Orang tua merasa membentak adalah cara paling ampuh untuk mengkondisikan si Kecil.

Tapi tahukah Moms, membentak anak bukan cara yang baik lho.

Jika hal tersebut dilakukan, bisa jadi hari-hari si Kecil akan suram.

Ia bisa jadi tak semangat untuk menjalani hari-hari.

Tak hanya itu, banyak hal negatif yang bisa terjadi.

Baca Juga: Dokter Spesialis Anak Beberkan Penyebab Kenapa Anak Suka Membentak, Mulai dari Pola Asuh Orangtua hingga Pengaruh Gawai

Mengutip dari Moms, menurut Fatherly ketika orang tua membentak anaknya, maka akan terjadi perubahan psikologis dan juga biologis pada benak si Kecil.

Semakin muda usia anak, dampaknya justru akan semakin besar.

Membentak anak bukannya akan membuat si Kecil disiplin, namun justru akan membuatnya melakukan respons seperti lari, melawan, atau bahkan diam saja.

Hal tersebut justru tidak akan membuat masalah dapat selesai begitu saja.

Perlu kita sadari, orang dewasa akan memahami tanggung jawabnya untuk melakukan aktivitas tertentu.

Tapi hal ini berbeda dengan anak-anak.

Mereka belum berpikir ke depan dan bahkan belum memiliki rasa urgensi yang sama seperti orang dewasa.

Sehingga jika si Kecil melakukan kesalahan, sebaiknya sebagai orang tua kita jangan buru-buru membentak atau bahkan berkata kasar.

Lalu apa yang harus dilakukan?

Sebaiknya, orang tua harus mencoba sedikit lebih tenang.

Ketika Moms membentak si Kecil, sama saja mengeluarkan tenaga lebih dan bahkan membuang waktu ketika si Kecil memberi respons di luar dugaan.

Baca Juga: Tak Biasanya Garang, Sampai Hati Ashanty Membentak Azriel Hermansyah di Depan Pacar Usai Punya Niat Kunjungi Atta-Aurel

Moms bisa berlaku lebih halus dan juga pelan agar tidak membentak anak.

Tak hanya itu, dengan membentak anak sama saja Moms tidak memiliki kerja sama dengan pasangan.

Ketika orang tua membentak, maka ia akan merusak ikatannya dengan si Kecil bahkan dengan pasangan.

Mengutip dari Parents, ketika anak dimarahi atau dibentak, hal tersebut membuat ikatan batin dengan orang tuanya menjadi kabur.

Bisa jadi, ikatan tersebut akan rusak.

Hal ini dampaknya akan terjadi di kemudian hari.

Si Kecil jadi sulit bekerja sama atau bahkan enggan mendengarkan orang tua.

Lebih parahnya, dampak orang tua yang suka membentak ini akan membekas bagi si Kecil dan berdampak sampai usianya dewasa.

Oleh sebab itu, daripada membentak Moms bisa mencari cara lain yang lebih masuk akal.

Moms bisa berkomunikasi sesuai dengan bagaimana si Kecil dapat menerima atau Moms juga bisa membiarkan si Kecil terlebih dahulu dan mengajaknya mengobrol ketika situasi sudah kondusif.

Dengan demikian, hubungan Moms dan si Kecil juga tetap akan terjalin baik.

Baca Juga: Bisa Berimbas Buruk pada Psikologisnya, Begini Tips Jitu Jika Sudah Terlanjur Membentak Si Kecil Menurut Kolaborasi Sonora Parenting dan Nakita.id