Rekomendasi Obat Bayi Demam Disertai Batuk Pilek, Jangan Sampai Salah Pilih Bisa Bahaya Akibatnya

By Ratnaningtyas Winahyu, Jumat, 30 September 2022 | 15:00 WIB
Obat bayi demam disertai batuk pilek, salah satunya dengan mandi jahe (Nakita.id/Kirana)

1. Glynasin Syrup

Selain menurunkan demam, Glynasin Syrup juga mampu mengatasi batuk berdahak, gatal pada tenggorokan, serta pilek.

Namun, perlu diketahui, obat ini tidak dianjurkan untuk bayi di bawah 2 tahun.

Untuk anak usia 2-6 tahun, dosisnya adalah 1-2 sendok takar (5-10 ml) sebanyak 3-4 kali sehari.

Sedangkan, anak usia 6-12 tahun dosisnya adalah 3-4 sendok takar (15-20 ml) sebanyak 3-4 kali sehari.

Jika tertarik, Moms bisa membelinya di market place dengan harga mulai dari Rp6.500.

2. Paratenza Suspensi

Rekomendasi obat berikutnya adalah Paratenza Suspensi.

Obat satu ini mampu meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, serta bersin-bersin yang disertai batuk tidak berdahak.

Adapun dosis anak 2-5 tahun adalah ½ sendok takar (2,5 ml) sebanyak 3 kali sehari.

Sedangkan, anak 6-12 tahun adalah 1 sendok takar (5 ml) sebanyak 3 kali sehari.

Paratenza Suspensi dibanderol dengan harga mulai dari Rp8.400.

Tak hanya obat apotek, Moms juga bisa meredakan demam, batuk, dan pilek pada anak dengan obat alami.

Baca Juga: Pilihan Obat Bayi Susah BAB yang Aman Digunakan dan Dosis Pemakaiannya