Nakita.id – Jangan sampai sembarangan, berikut ini adalah tips memilih botol susu bayi yang berkualitas.
Jika Moms ingin membeli botol susu bayi yang baru, perlu memperhatikan bagaimana cara yang tepat tips memilih botol susu bayi.
Mungkin sekilas tampak sama saja, namun ada tips memilih botol susu yang benar-benar aman dan tidak berisiko.
Penasaran apa saja hal yang harus diperhatikan?
Yuk simak informasi lengkapnya berikut ini, Moms.
Ketika memilih botol susu bayi, Moms akan dihadapkan pada banyak pilihan mulai dari material botol, ukuran, dan bentuk yang beraneka ragam.
Untuk itu perlu disesuaikan dengan kebutuhan bayi dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing botol.
Tips Memilih Botol Susu Bayi yang Berkualitas
1. Perhatikan bahan botol susu bayi yang aman
Di pasaran botol bayi tersedia dari bahan kaca, plastik, hingga silikon.
Sebelum memutuskan jenis botol apa yang cocok perlu mengetahui karakteristik bahan-bahan tersebut.
Pilih botol susu yang memiliki sisi keamanan dan kebersihan bagi bayi.
Botol kaca : keuntungan memilih botol kaca adalah mereka tidak warna atau bau seperti botol silikon dan plastik.
Baca Juga: Cara Paling Mudah Sterilisasi Botol Susu Bayi, Kesehatan Si Kecil Jadi Lebih Terjamin!
Botol bayi kaca tahan termal-shock, sehingga mereka bisa beralih dari dinginnya dingin menjadi panas tanpa pecah.
Mereka juga mudah dibersihkan daripada jenis botol lainnya. Namun kekurangannya, botol kaca berat sehingga sulit untuk dipegang.
Dan mudah pecah belum lagi memang harganya cenderung lebih mahal daripada jenis botol lainnya.
Botol-botol plastik : jenis botol ini terbilang terjangkau di pasaran. Botol plastik juga ringan, tidak mudah pecah dan mudah bagi bayi untuk dipegang.
Akan tetapi dilansir dari Baby List, kekahwatiran botol plastik adalah karena bisphenol A, yang biasa disebut BPA.
Botol silikon: botol silokan aman tanpa bahan BPA, ringan, dan mudah dibersihkan. Tetapi mereka juga lebih mahal daripada pilihan yang lain.
2. Pahami berbagai jenis botol susu bayi
Selain mempertimbangkan bahan botol bayi, Moms juga perlu turut memperhatikan jenis botol bayi.
Moms perlu memilih bahan dot antara lateks dan silikon.
Dilansir dari Parents, dot dari lateks menyerupai payudara karena lebih lembut dan fleksibel.
Sementara dot silikon bertahan lebih lama, mudah dibersihkan, mereka juga tidak rentan terhadap bakteri.
Ukuran dot juga bervariasi, misalnya dot yang memiliki dasar yang lebih lebar bagus untuk bayi melakukan transisi dari payudara ke botol karena mereka meniru bentuk payudara.
Baca Juga: Supaya Tetap Aman Digunakan, Ini 4 Kesalahan Saat Mencuci Botol Susu Bayi yang Harus Dihindari
Sementara dot yang berventilasi, mereka memiliki lubang kecil untuk menghindari ruang hampa, membuat aliran susu lebih mudah, dan berguna untuk menghindari kolik dan gas.
3. Pilh botol susu yang sesuai dengan kebutuhan bayi
Dalam memilih botol bayi, Moms juga perlu mempertimbangkan kebutuhan seberapa banyak susu.
Pilih botol yang lebih besar atau pilih botol susu dengan fitur tambahan.
Tips terbaik dalam memilih botol adalah membeli botol susu bayi yang memiliki fitur yang meminimalkan gelembung udara.
Adanya lubang ventilasi, atasan yang miring dapar dibeli cocok untuk menghindari kolik dan perut kembung bayi.
Botol bayi di pasaran juga terdapat banyak ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.
4. Pilih botol yang mudah dicuci dan sesuaikan budget
Dalam memilih botol bayi, Moms juga perlu mempertimbangkan botol susu yang mudah dicuci dan dibersihkan.
Mengingat botol cuci yang sulit dibersihkan dan masih terdapat kuman bakteri akan membahayakan kesehatan Si Kecil.
Selain itu yang paling penting adalah memilih botol bayi sesuai dengan anggaran yang ditentukan.
Moms tetap bisa memilih botol susu bayi dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas dengan jeli memilih sesuai dengan kebutuhan.
Demikian adalah beberapa tips memilih botol susu bayi yang aman dengan mempertimbangkan keamanan, kebutuhan, dan menyesuaikan budget.
Baca Juga: Tips Memilih Botol Susu untuk Anak, Perlu Disesuaikan juga dengan Ukuran Badan Anak dan Usianya