Tanda Bayi Bingung Puting dan Penyebabnya Apa Saja? Ini Penjelasannya

By Kirana Riyantika, Jumat, 7 Oktober 2022 | 12:37 WIB
Penjelasan mengenai tanda bayi bingung puting beserta penyebabnya, penting diketahui ibu baru melahirkan (Nakita.id/Naura)

Nakita.id - Salah satu masalah yang paling banyak dihadapi para ibu yang baru menyusui adalah mengenai bayi bingung puting.

Melansir WebMD, kondisi bayi bingung puting terjadi ketika bayi alami kesulitan beralih dari botol ke payudara Moms.

Penting untuk Moms mengetahui tanda bayi bingung puting dan penyebabnya.

Sebelum membahas mengenai tanda bayi bingung puting, Moms perlu tahu mengapa bayi bisa alami bingung puting.

Meski terkesan sama-sama menyusu, bayi ternyata memiliki teknik berbeda untuk menyusu dari payudara dan botol.

Sebenarnya bayi dilahirkan dengan naluri menyusui langsung dari payudara.

Namun, seringkali bayi menjadi bingung ketika sudah diberi dot.

Berikut penjelasan mengenai jenis, gejala, dan cara mengatasi bingung puting

1. Jenis bingung puting

Secara umum, bingung puting dibagi menjadi dua, yaitu:

- Tipe A: terjadi ketika bayi baru lahir mengalami kesulitab menempel pada payudara setelah pemberian dot atau botol.

- Tipe B: ini terjadi pada usia bayi yang lebih tua. Bayi secara spontan lebih suka menyusu dari dot ketimbang dari payudara langsung.

2. Tanda bayi bingung puting

- Berusaha keras untuk mengunci payudara saat menyusu.

 Baca Juga: Bayi Bingung Puting Jadi 'Mimpi Buruk' Ibu Menyusui, Begini Cara Mengatasinya

- Bayi terus menangis saat menyusu dari payudara jadi salah satu tanda bayi bingung puting.

- Perubahan pola menghisap saat menyusui.

- Lidah berusaha mendorong puting supaya keluar dari mulut.

- Bayi gagal untuk membuka mulut cukup lebar selama pelekatan.

- Terus menangis karena ASI tidak langsung keluar dari payudara ketika menyusu karena cara menghisap yang salah.

3. Cara mencegah kebingungan puting

Melansir Healthline, cara terbaik untuk mencegah bayi alami bingung puting adalah dengan tidak memperkenalkan dot sedari dini.

Bila Moms harus mengenalkan dot karena alasan tertentu, sebaiknya tunggu sampai bayi benar-benar mapan dalam menyusu.

Biasanya disarankan mulai mengenalkan dot 4 sampai 6 minggu setelah lahir.

Jika bayi alami kesulitan menyusui setelah diperkenalkan dot, lakukan tips berikut:

- Hanya berikan dot ketika Moms sedang tidak menyusui, misalnya ketika Moms bekerja. Kemudian, selalu susui menggunakan payudara ketika Moms ada bersama bayi.

- Pastikan untuk mempraktikkan teknik menyusui yang baik sehingga Moms dan bayi sama-sama nyaman.

 Baca Juga: Ketahui 2 Cara Memberikan ASI Perah Tanpa Dot yang Tepat dan Aman Agar Bayi Tidak Bingung Puting

- Jika bayi terus menangis karena saat menghisap payudara ASI tidak kunjung keluar, maka coba memompa sedikit payudara untuk memulai refleks let down sebelum menyusui.

- Jangan menunggu bayi kelaparan baru diberi ASI.

4. Cara mengatasi bayi yang menolak menyusu dari payudara

Sebagian bayi yang usianya lebih tua lebih suka menyusu dari dot daripada payudara.

Sebab, menyusu dari dot menggunakan teknik hisap yang lebih mudah bagi bayi.

Untuk mengatasinya, Moms perlu mempertahankan suplai ASI.

Cara mempertahankan suplai ASI yaitu dengan memompa payudara secara teratur ketika Moms tidak bisa menyusui langsung.

Saat Moms bersama bayi, luangkan waktu lebih sering dengan bayi untuk memelihara hubungan menyusui.

Ketika Moms di rumah bersama bayi, susui bayi menggunakan payudara secara langsung sesering mungkin.

Gunakan kontak kulit ke kulit selama menyusui.

Jaga bayi supaya tetap tenang saat sedang menyusu.

Itulah dia Moms penjelasan mengenai tanda bayi bingung puting dan penyebabnya.

 Baca Juga: Ketahui Cara Mengatasi Bayi Bingung Puting Sesuai Usianya, Mulai Dari Usia di Bawah 6 Bulan Hingga di Atasnya