Bahaya Tungau Debu di Rumah Pada Anak, Berdampak Bagi Sistem Pernapasan yang Berujung Serangan Asma yang Parah

By Ruby Rachmadina, Minggu, 9 Oktober 2022 | 11:38 WIB
Bahaya tungau debu di rumah pada anak. (Nakita.id/ Ruby)

Nakita.id – Tungau debu merupakan serangga yang kerap ditemukan di sudut rumah yang berdebu.

Serangga ini kerap bersemayan di tempat yang lembap.

Bahkan mereka dapat berkembang biak juga di tempat yang hangat.

Umumnya tungau debu berdiam di karpet, gorden, kasur yang biasa Moms gunakan sehari-hari.

Tungau debu memang memilii ukuran yang kecil dan sulit terlihat oleh mata.

Meski begitu, dampak tungau debu terhadap kesehatan sangatlah besar.

Moms mungkin tidak menyadari jika bersin termasuk gejala yang disebabkan akibat dari tungau debu.

Kondisi ini semakin buruk jika dibiarkan begitu saja.

Tungau debu dapat memperburuk masalah sistem pernapasan, apalagi bagi para pemilik asma dan radang sinus.

Jika Si Kecil memiliki alergi tungau debu yang disebabkan oleh radang saluran hidung ada beberapa gejala yang dapat dilihat, seperti bersin, pilek, mata gatal, hidung tersumbat, batuk, kulit bengkak berwarna biru di bawah mata, dan Si Kecil sering menggosok hidung ke atas.

Gejala yang akan timbul jika anak memiliki asma seperti sulit bernafas, sesak atau nyeri dada, kesulitan tidur karena sesak napas dan sering batuk.

Baca Juga: Tak Perlu Dijemur, Begini Cara Membuat Tungau Kasur Mati Berjatuhan

Bahaya Tungau Debu di Rumah pada Anak

Moms perlu mewaspadai bahaya tungau debu di rumah pada anak.

Bahaya yang ditimbulkan dapat terasa ringan hingga parah.

Dilansir dari berbagai sumber, alergi tungau debu yang ringan dapat menyebabkan pilek, mata berair dan bersin.

Tetapi dalam beberapa kasus yang parah, bahaya tungau debu di rumah pada anak bisa mengakibatkan bersin terus-menerus.

Si Kecil juga akan mengalami batuk, hidung tersumbat yang cukup lama.

Belum lagi anak akan mengalami tekanan pada wajah atau serangan asma yang parah.

Anak termasuk kelompok yang berisiko terkena tungau debu.

Apalagi jika Si Kecil memiliki riwayat alergi dalam keluarga.

Anak akan lebih mengembangkan kepekaan terhadap tungau debu jika beberapa anggota keluarganya memiliki alergi juga.

Saar anak terkena tungau debu tingkat tinggi, apalagi di awal kehidupannya ini semakin meningkatkan risiko mengalami alergi.

Baca Juga: Sering Menemukan Noda Darah di Seprai? Jangan-jangan Kasur Kita Sudah Dihinggapi Tungau, Begini Cara Membasminya

Anak-anak atau dewasa muda lebih memungkinkan mengalami alergi tungau debu.

Cara Mengatasi dan Mencegah Tungau Debu di Rumah

- Rajin sedot debu dan bersihkan rumah.

- Hindari pemakaian bantal atau selimut bulu dari bulu angsa.

- Pilh tempat tidur yang terbuat dari bahan sintesis.

- Rajin cuci atau ganti seprai setiap minggu.

Saat mencuci sebaiknya Moms gunakan air panas dan keringkan dengan pengaturan tinggi.

- Gunakan sarung anti tungau pada kasur atau batantal.

- Sebaiknya singkirkan semua karpet dari kamar tidur anak dan ruangan lainnya.

- Apabila Moms menggunakan karpet di rumah pastikan karpet tersebut dapat dicuci dan dibersihkan setiap minggu dengan air panas.

- Cuci semua penutup jendela secara teratur.

- Bersihkan debu yang menempel di mainana anak, pernak pernik, bingkai foto atau tanaman yang berdebu.

Baca Juga: Catat Sekarang, Begini Cara Membasmi Tungau pada Tanaman Cabai Agar Tidak Gagal Panen Lagi