Hal yang Harus Dilakukan Saat Anak Jatuh dari Tempat Tidur dan Cara Mengatasi Benjolan di Kepala Si Kecil

By Syifa Amalia, Minggu, 9 Oktober 2022 | 12:47 WIB
Moms, simak penanganan saat anak terjatuh dari tempat tidur dan cara mengatasi benjolan di kepala. (Nakita.id/Adel)

Nakita.id – Ketika anak jatuh dari tempat tidur seringkali menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi setiap orangtua.

Hal kerap terjadi ketika bayi atau anak sedang tidur kemudian tidak sadar menggulingkan tubuhnya hingga jatuh ke lantai.

Jika benturan cukup keras, mereka biasanya meninggalkan luka benjolan di kepala.

Hal yang pertama harus dilakukan adalah tidak panik dengan apapun kondisinya.

Mengambil napas dalam-dalam dan membuat beberapa pengamatan awal adalah langkah penting untuk memastikan bayi mendapatkan bantuan yang tepat.

Selain itu berikut ini adalah beberapa hal yang harus dilakukan ketika anak jatuh dari tempat tidur.

1. Tetap tenang dan lihat situasinya

Langkah pertama ini mungkin dapat bertentangan dengan naluri alami orangtua manapun ketika mendapati anak trluka.

Namun, menurut Cleveland Clinic, salah satu nasihat terpenting yang dilakukan jika bayi jatuh dari tempat tidur adalah tidak mengangkatnya.

Faktanya, memindahkan anak dapat memperburuk keadaan jika mereka mengalami cedera kepala atau leher akibat jatuh.

Oleh karena itu, kecuali jika anak berisiko mengalami cedera lebih lanjut, Moms tidak boleh memindahkannya.

Baca Juga: Muncul Benjolan Keras di Paha Bayi Jangan Disepelekan! Ketahui Penyebabnya Berikut Ini

Pada saat yang sama, jika bayi jatuh dari tempat tidur dan segera kejang atau mulai muntah, gulingkan anak dengan lembut ke sisinya untuk menghindari tersedak. Pastikan leher tetap lurus sepenuhnya.

Demikian juga apabila Si Kecil tidak sadar, tampak lemas setelah jatuh segera dapatkan bantuan medis dari dokter.

Jika jatuh mengakibatkan luka, Moms bisa memberikan tekanan lembut untuk memeriksa apakah ada memar.

2. Mengamati kondisi anak secara berkala

Jika bayi terjatuh dari tempat tidur tetapi tidak mengalami cedera serius, Moms bisa mengamati perilaku dan gejala lainnya.

Setelah kejadian seperti itu, bayi cenderung agak mengantuk dan ingin istirahat lebih banyak dari biasanya.

Oleh karena itu, dokter mungkin menyarankan untuk membangunkan bayi secara berkala untuk memeriksa tanda-tanda gegar otak dan memastikan kondisinya tidak semakin parah.

Saat membangunkan bayi, perlu memeriksa hal-hal berikut:

Mereka terbangun dengan mudah, mereka mampu mengenali orang di hadapannya dan pernapasan normal.

Jika melihat tanda-tanda ini, maka semuanya akan baik-baik saja dalam beberapa hari.

Sebaliknya jika melihat ada sesuatu yang tidak biasa, maka segera hubungi dokter.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Benjolan Putih di Gusi dan Langit-langit Mulut Bayi Baru Lahir Menggunakan Kasa Steril

3. Segera hubungi dokter

Moms, harus perlu segera membawanya ke dokter terutama pada bayi yang masih kecil.

Atau ketika anak mengalami pendarahan, memar, atau benjolan di kepala dapat menghubungi dokter untuk mengtahui apa yang harus dilakukan sebagai pertolongan pertama.

Bersamaan dengan pemeriksaan, dokter biasanya akan merekomendasikan obat bebas seperti acetaminophen atau ibuprofen formula bayi untuk mengatasi nyeri pada bayi.

Menurut Baby Center, Moms perlu segera membawa anak ke dokter jika melihat salah satu gejala berikut:

Sakit kepala terus menerus, pusing, iritabilitas yang ekstrim, tidak bisa berhenti menangis, darah atau cairan encer yang keluar dari hidung atau telinga, pupil ukuran tidak sama, kantuk berlebihan atau kesulitan bangun dan muntah lebih dari 2 atau 3 kali.

Cara Mengatasi Benjolan di Kepala Bayi

Meski benjolan di kepala bisa terlihat menakutkan, bukan berarti anak terluka parah. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi benjolan di kepala bayi:

1. Kompres kantong es yang dibungkus handuk tipis dan tahan di benjolan selama 20 menit.

2. Moms dapat menyusui atau memberi makan bayi untuk membantu mengalihkan perhatian mereka dan ketidaknyamanan.

3. Cobalah untuk membuat bayi beristirahat dan bergerak sesedikit mungkin.

Baca Juga: Ada Benjolan di Belakang Telinga Anak? Jangan Panik Dulu, Begini Cara Menanganinya