Jenis Vaksin Wajib Balita
1. BCG Vaksin
BCG (Bacillus Calmette Guerin) dapat diberikan sejak lahir, namun biasanya diberikan saat bayi berusia 1 bulan.
Tujuan dari imunisasi ini adalah untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit tuberculocis (TBC) dan Polio.
Apabila vaksin BCG akan diberikan pada bayi di atas usia 3 bulan, ada baiknya dilakukan dulu uji tuberkulin, BCG boleh diberikan apabila hasil tuberkulin negatif.
2. Hepatitis B Vaksin
Hepatitis B yang pertama harus diberikan dalam waktu 12 jam setelah bayi lahir, kemudian dilanjutkan pada umur 1 bulan dan 3 hingga 6 bulan.
Jarak antara dua imunisasi Hepatitis B minimal 4 minggu. Imunisasi ini untuk mencegah penyakit Hepatitis B.
3. Polio
Imunisasi Polio diberikan untuk mencegah Poliomielitis yang bisa menyebabkan kelumpuhan.
4. DPT Vaksin
DPT adalah vaksin kombinasi untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus. Ketiga penyakit ini sangat mudah menyerang bayi dan anak.
Imunisasi DPT diberikan pada bayi umur lebih dari 6 minggu.
Vaksin DPT dapat diberikan secara simultan (bersamaan) dengan vaksin Hepatits B. Ulangan DPT diberikan pada usia 18 bulan dan 5 tahun.
Usia 12 tahun mendapat vaksin TT (tetanus) melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
5. Campak
Vaksin Campak-1 diberikan pada usia 9 bulan, lalu Campak-2 pada usia 6 tahun melalui program BIAS.
Baca Juga: Daftar Imunisasi yang Bisa Didapatkan Anak di Posyandu, Yuk Simak!