3. Pahami sifat dan karakteristik Si Kecil
Dalam menangani tantrum pada anak autis, memahami sifat dan karakteristik adalah hal utama yang harus diperhatikan.
Sebab, cara ini dapat membantu sekaligus memudahkan Moms untuk memahami kebiasaan Si Kecil.
Dengan mengenal sifat dan karakteristiknya, Moms juga bisa mengetahui apa yang disuka dan tidak disukai Si Kecil.
Jika sudah memahami sifat dan karakteristik Si Kecil, maka saat anak tantrum, Moms sudah mengetahui cara tepat yang harus dilakukan untuk meredam emosinya.
4. Gunakan objek untuk mengalihkan emosi
Jika masih sulit mengatasi tantrum pada anak autis, Moms harus menggunakan cara yang satu ini.
Yaitu, mengalihkan perhatiannya dengan objek yang menarik.
Bila perhatiannya dialihkan, maka perlahan-lahan Si Kecil juga bisa lupa apa yang menyebabkan emosinya bisa meluap.
5. Berikan energi positif
Wajar saja jika emosi Moms juga ikut terpancing, saat mengatasi tantrum pada anak autis.
Namun, Moms harus ingat, jangan sampai energi negatif itu juga dirasakan oleh Si Kecil.
Dalam menangani tanturm pada anak autis, Moms harus bisa menyalurkan energi positif padanya.
Dengan energi positif yang disalurkan, Si Kecil juga bisa merasakan emosi yang Moms rasakan hingga pada akhirnya dapat membuatnya lebih tenang.