Penting Diketahui Orangtua, Jenis Penyakit Kulit Langka Pada Bayi

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 10 Oktober 2022 | 19:00 WIB
Apa saja penyakit kulit langka yang bisa menyerang bayi, cari tahu penyebabnya dan cara mengobatinya juga di sini (Nakita.id/Karmita)

Nakita.id - Sebagian besar penyakit kulit mungkin bisa diatasi dengan mudah, bahkan bisa hilang dengan sendirinya, namun tahukah Moms kalau ada penyakit kulit langka yang bisa terjadi pada bayi?

Penyakit kulit langka yang diderita Si Kecil ini memiliki kondisi yang cukup berbeda dan membutuhkan penanganan yang serius.

Beberapa jenis penyakit langka tersebut ada yang familiar bahkan ada yang sama sekali tidak pernah terdengar namanya.

Apa saja ya Moms jenis-jenis penyakit langka?

Penyakit Kulit Langka pada Bayi

Penyakit kulit bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada bayi.

Tapi yang patut diwaspadai adalah penyakit kulit langka.

Bukan apa, penyakit kulit yang langka ini tentunya harus ditangani oleh ahlinya.

Tapi sebelumnya Moms harus tahu beberapa jenisnya di sini. 

1. Sindrom Blau

Dilansir dari Medical News Today, kondisi peradangan genetik ini biasanya berkembang sebelum usia 4 tahun.

Penyakit langka ini ditandai dengan gejala seperti nyeri sendi dan bengkak, kulit memerah, bintik bintik gelap pada kulit, dan uveitis atau peradangan pada lapisan tengah mata.

Meskipun sindrom Blau diturunkan melalui genetika, tetapi pada kondisi tertentu kondisi ini dapat terjadi tanpa didiagnosis dengan jenis sindrom Blau yang tidak diturunkan yang disebut sarkoidosis onset dini.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Penyakit Kulit Kepala Mulai dari Ketombe hingga Psoriasis

Sayangnya, tidak ada obat untuk sindrom Blau, tetapi pemberian kortikosteroid dapat membantu mengobati peradangan dan mengelola gejalanya.

2. Harlequin Ichthyosis

Penyakit kulit langka berikutnya yang disebabkan oleh genetik adalah Harlequin ichthyosis.

Gejala yang dapat dirasakan pada penyakit kulit langka ini adalah memiliki kulit yang sangat tebal dan rasa seperti sisik tang tampak jelas saat lahir.

Pada penderita Harlequin ichthyosis terdapat pelat yang mengganggu fitur wajah dan membatasi gerakan.

Ichthyosis harlequin dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu tubuh, mengelola kehilangan air, dan melawan infeksi.

Penyakit langka ini dapat diturunkan dari kedua orangtua yang memiliki genetika penyakit ini.

Apabila hanya salah satu yang mewarisi genetik ini, hanya kemungkinan kecil Harlequin ichthyosis dapat diturunkan ke anak.

Namun, orang tersebut akan menjadi pembawa, dan masih dapat diturunkan ke anak-anaknya di kemudian hari.

3. Peeling Skin Syndrome

Penyakit kulit langka ini adalah kondisi kulit turun-temurun yang menyebabkan lapisan atas kulit mudah terkelupas dan robek.

Meskipun tidak menyakitkan, sering kali terasa gatal.

Kulit bisa menjadi kering, merah, dan tebal.

Baca Juga: Penyakit Kulit Kepala pada Bayi Akibat Infeksi Jamur, Begini Gejala dan Cara Penanganannya yang Tepat

Kondisi ini biasanya muncul selama masa kanak-kanak tetapi juga dapat muncul di masa dewasa.

4. Elastoderma

Elastoderma adalah penyakit kulit langka yang menyebabkan kelonggaran ekstrim pada kulit.

Penyakit ini dapat memengaruhi area tubuh mana pun, tetapi paling sering ditemukan pada kulit leher, siku, dan lutut.

Penyebab penyakit ini tidak diketahui dan sering terjadi pada orang yang tidak memiliki riwayat keluarga dengan gangguan tersebut.

5. Iktiosis Epidermolitik

Sementara Iktiosis epidermolitik adalah penyakit kulit genetik yang terlihat setelah lahir.

Gejalanya meliputi kulit merah, melepuh, meradang, dan sangat sensitif.

Deretan sisik yang tebal dan mengeras, biasanya terletak di lipatan sendi, berkembang di kulit.

Penyebab dan Cara Mengobati

Penyebab penyakit kulit langka ini banyak ya Moms, tapi kebanyakan karena faktor genetika.

Tapi ada juga karena bayi mengidap penyakit autoimun yang juga bisa menyerang ke kulit.

Untuk cara mengobatinya Moms lebih baik konsultasi ke dokter kulit saja.

Karena jika salah penanganan bisa saja malah salah dan membahayakan nyawa Si Kecil.

Baca Juga: Penyakit Kulit Kering Bersisik saat Usia Lanjut, Simak Perawatan yang Aman dan Tepat