Apa Perbedaan Imunisasi dan Vaksin? Dokter Sebut Keduanya Sama-sama Penting untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh Anak

By Kintan Nabila, Senin, 10 Oktober 2022 | 17:03 WIB
Perbedaan imunisasi dan vaksin (Nakita.id/Naura)

Sementara itu, apa yang dimaksud dengan imunisasi pasif?

"Imunisasi pasif pemberian pembentukan kekebalannya bisa langsung ditransfer, ada yang spesifik dan non spesifik," kata dr. Rinda.

"Kalau non spesifik, seperti ibu melahirkan bayi, secara otomatis mentransfer antibodi ibu ke bayi yang makin lama akan menghilang," jelasnya.

"Juga kalau ibu menyusui bayi artinya memberikan imunisasi secara non spesifik juga," sambungnya.

dr. Rinda Martanti Riswandi, BMed.Sci, Sp.A, Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit YPK Mandiri

Sementara itu yang spesifik, dr. Rinda menyebutkan contohnya bayi yang kekurangan atau defisiensi imunoglobulin.

Artinya kekebalannya kurang terhadap suatu penyakit tertentu.

"Misalnya ibunya melahirkan dengan hepatitis B, bayinya juga dapat terjangkit," kata dr. Rinda.

"Sehingga kita harus memberikan kekebalan tambahan atau imunoglobulin yang spesifik untuk hepatitis B tersebut," lanjutnya.

Nah, Moms itulah perbedaan imunisasi dan vaksinasi.

"Pada dasarnya vaksinasi adalah bagian dari imunisasi aktif," kata dr. Rinda.

Baca Juga: Vaksin PCV Diberikan Gratis untuk Seluruh Anak Indonesia, Simak Jadwal Vaksin PCV di Puskesmas