Ini Dia Strategi Menyiapkan Dana Pendidikan Anak, Moms dan Dads Wajib Rencanakan Sekarang

By Amallia Putri, Kamis, 13 Oktober 2022 | 18:30 WIB
Menyiapkan dana pendidikan anak (Dok. Nakita/Nita Febriani)

Nakita.id - Sudahkah Moms dan Dads siapkan dana pendidikan untuk anak?

Berapa lama lagi anak akan menginjak bangku sekolah?

Biaya untuk pendidikan anak memang harus disiapkan bahkan sejak anak baru lahir.

Sebab, seperti yang kita ketahui, dana pendidikan yang dibutuhkan tidak sedikit.

Di saat anak baru saja lahir, Moms dan Dads berusaha mengumpulkan uang untuk anak masuk PAUD, TK, atau SD.

Saat anak SD, Moms dan Dads sudah harus memikirkan untuk biaya sekolah anak masuk ke jenjang menengah pertama, dan seterusnya sampai anak kuliah.

Tak jarang juga Moms dan Dads yang menyiapkan dana sampai anak berkuliah di jenjang master.

Maka dari itu, Moms perlu tahu beberapa tips persiapan untuk pendidikan anak sejak dini.

Ini dia daftarnya.

Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

1. Pertimbangkan Investasi dan Profil Risikonya

Karena biaya sekolah anak tidak sedikit, salah satu cara keluarnya adalah dengan mempertimbangkan investasi.

Dibandingkan disimpan di dalam rekening, investasi akan memberikan keuntungan lebih.

Baca Juga: Ayah Berperan Sama Mempersiapkan Tabungan Pendidikan untuk Masa Depan Anak, Berikut Tips yang Bisa Dilakukan

Tapi, pastikan Moms dan Dads tahu profil risikonya. Apa itu?

Pada dasarnya, profil risiko adalah deskripsi tentang seberapa mampu Moms dan Dads menginvestasikan uangnya.

Apabila sudah diketahui profil risikonya, nanti akan ada penghitungan, berapa banyak uang sebaiknya Moms dan Dads investasikan per bulannya. Baca juga tentang pendidikan, teknologi, keuangan, informasi, dan sebagainya di website Nawasiana.

Investasi harus disesuaikan dengan kemampuan tiap keluarga. Tapi idealnya menginvestasikan sebaiknya sebanyak 10 hingga 30 persen dari gaji.

Profil risiko ini juga berpengaruh pada seberapa lama lagi anak akan masuk ke jenjang selanjutnya.

Oleh karena itu, ada baiknya jika Moms dan Dads mengetahui terlebih dahulu berapa lama lagi Si Kecil masuk sekolah.

Sebagai contoh, Si Kecil masih berusia satu tahun.

Artinya, dalam waktu kurang lebih enam tahun, ia akan memulai pendidikannya di jenjang sekolah dasar kelas satu.

Apabila rentang waktu yang dibutuhkan masih panjang, Moms tak masalah mengambil investasi dengan risiko yang tinggi.

2. Punya Pendapatan Tambahan

Jika memang Moms ingin mempercepat terkumpulnya jumlah uang, salah satu cara lainnya adalah dengan memiliki pendapatan tambahan.

Di zaman yang kebutuhannya semakin banyak, pendapatan tambahan tiap keluarga menjadi hal yang lumrah.

Baca Juga: 3 Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak di Tengah Inflasi, Ampuh Banget!

Moms bisa memiliki usaha sampingan di rumah untuk menambah penghasilan.

3. Atur Pendapatan dan Pengeluaran Keluarga

Setelah mendapatkan pendapatan tambahan, hal yang perlu dilakukan adalah tetap mengaturnya dengan sebaik-baiknya.

Jangan sampai karena pendapatan bertambah, kita juga meningkatkan pengeluaran bulanan.

Ingat, sisihkan pendapatan tambahan tadi untuk investasi juga.

4. Tentukan Sekolah

Setelah tahu berapa banyak uang yang dimililki untuk mendaftarkan anak sekolah, kita bisa lihat dengan uang yang dimiliki anak bisa masuk ke sekolah mana.

Dengan banyaknya jenis sekolah yang ada di Indonesia, perlu bagi Moms untuk menentukan terlebih dahulu yang mana yang cocok untuk anak.

Apakah sekolah negeri atau swasta, berbasis kurikulum nasional atau internasional, dan lain sebagainya.

Hal ini sebenarnya juga bisa dilakukan pertama kali sebelum akhirnya Moms memutuskan untuk berapa banyak uang yang harus disisihkan.

Namun tak ada salahnya menentukan sekolah sesuai dengan uang yang sudah terkumpul.

Itulah tadi beberapa tips untuk menyiapkan dana sekolah anak.

Bagaimana, Moms dan Dads? Kira-kira di mana anak akan bersekolah nantinya?

Baca Juga: Pentingnya Menyiapkan Dana Pendidikan Anak sejak Dini menurut Perencana Keuangan, Moms dan Dads Wajib Baca