Nakita.id - Saat anak tantrum, seringkali para orang tua akan mengeluarkan kalimat pamungkasnya
Apalagi kalau bukan kalimat 'jangan nangis', yang sering orang tua lakukan saat ingin menenangkan anak tantrum.
Anak tantrum memang bukan kondisi yang diinginkan setiap orang tua.
Sebab, jika Si Kecil sudah berada dalam kondisi ini, mencari cara untuk mengontrol emosinya adalah hal yang paling memusingkan untuk orang tua lakukan.
Kondisi tantrum kini merupakan kebiasaan yang sering Si Kecil alami di kehidupan sehari-hari.
Biasanya anak yang rentan mengalami tantrum saat ia berada di usia 1-3 tahun, Moms.
Tantrum sendiri adalah cara yang biasa anak lakukan untuk melupakan emosi yang dirasakannya.
Bila Si Kecil tantrum, ada beberapa kebiasaan atau perilaku yang akan dilakukannya.
Contohnya seperti berguling-guling di lantai hingga melempar barang-barang di sekitarnya.
Melihat Si Kecil yang menangis saat tantrum, memang kerap kali bisa memancing emosi Moms.
Maka tak jarang , kalimat 'jangan nangis' menjadi cara yang dilakukan untuk menenangkan Si Kecil.
Namun sebenarnya, kalimat 'jangan nangis' bukanlah kalimat yang tepat untuk diucapkan saat Si Kecil mengalami tantrum, Moms.
Melansir Benkee, Moms bisa mengganti kalimat 'jangan nangis' dengan kalimat-kalimat berikut ini saat menghadapi anak tantrum.
Cara mengatasi anak tantrum
1. Nggak apa-apa kalau ingin menangis
Kalimat 'jangan nangis' bukanlah kalimat yang tepat untuk menengkan Si Kecil saat tantrum.
Sebab kalimat tersebut tak akan membantu Si Kecil merasa tenang saat tantrum, Moms.
Alih-alih mengatakan kalimat itu, lebih baik Moms menggantinya dengan 'nggak apa-apa kalau ingin menangis'.
2. Nggak apa-apa mama disini sama kamu
Emosi yang diluapkan Si Kecil saat tantrum biasanya merupakan bentuk perasaan kekesalannya.
Bahkan tak jarang emosi itu dikeluarkan, lantaran Si Kecil merasa kesepian dan tak mendapat perhatian dari orang-orang sekitar, termasuk Moms.
Nah, kalau Si Kecil sudah merasakan hal ini Moms harus pastikan selalu berada di sisi Si Kecil, ya.
Cobalah untuk yakinkan dan tenangkan Si Kecil dengan kalimat seperti 'nggak apa-apa mama disini sama kamu'.
Kalimat ini tanpa Moms sadari dapat menenangkan emosi Si Kecil, lho.
Karena akhirnya ada seseorang yang memahami dan memvasilidasi perasannya.
3. Ceritakan semuanya, mama mendengarkan
Saat anak tantrum biasanya, ada satu tujuan penting yang ingin ia dapat.
Ya, apalagi kalau bukan di dengarkan.
Jika anak tantrum, Moms bisa biarkan menjadi teman curhat Si Kecil.
Mintalah Si Kecil untuk menceritakan apa yang dirasakanya hingga apa yang menyebabkan ia mengalami tantrum pada Moms.
Cara ini sangat efektif untuk membantu mengatasi emosi Si Kecil.
4. Mama akan bantu menyelesaikannya
Kondisi anak tantrum memang seringkali terjadi karena Si Kecil mengalami frustasi terhadap suatu hal yang menganggunya.
Jika mengetahui kondisi ini, bukan berarti Moms hanya tinggal diam dan melihat bagaimana cara Si Kecil dalam menyelesaikan masalahnya sendiri ya.
Cobalah untuk mengatakan 'mama akan bantu menyelesaikannya masalah ini'.
Sebagai orang tua, boleh-boleh saja kok kalau Moms ingin memberikan bantuan pada Si Kecil untuk menyelesaikan masalah yang membuatnya tantrum.
Tanpa Moms sadari, perkataan itu juga dapat membuat Si Kecil merasa tenang karena tahu diriya tak sendiri saat dalam kondisi tantrum.
Itulah tadi beberapa kalimat yang bisa Moms katakan saat anak tantrum. Selamat mencoba!
Baca Juga: Kenali Fase Anak Tantrum yang Terbagi dalam 5 Sikap Berikut Ini