Ke Dokter Mengeluh Sakit Perut Saat Diperiksa Ternyata Ginjalnya Tinggal 1, Diam-diam Sudah Dijual Oleh Suaminya Sendiri

By Nita Febriani, Sabtu, 15 Oktober 2022 | 11:30 WIB
Sakit perut karena ginjal dicuri suami sendiri (Nakita/Alvioni)

Nakita.id - Ada beberapa kondisi yang mengharuskan manusia hidup hanya dengan 1 ginjal.

Biasanya ini disebabkan karena sakit dan ginjal mengalami kerusakan parah.

Atau bisa juga karena kita mendonorkan ginjal pada orang lain yang lebih membutuhkan.

Pada dasarnya memang manusia memiliki 2 buah ginjal.

Jika salah satunya rusak atau diangkat, kita masih bisa hidup layaknya manusia normal.

Namun memang kinerjanya mungkin akan berkurang dan kita harus benar-benar menjaga kesehatan ginjal karena itu adalah satu-satunya ginjal yang tersisa.

Di sisi lain ginjal adalah organ yang juga bisa diperdagangkan karena kebutuhan donor ginjal yang sangat tinggi.

Namun hal ini adalah tindakan ilegal di Indonesia. Sebab prosedur transfer ginjal tidak semudah atau sesepele itu.

Apalagi tindakan jual beli atau pencurian ginjal di pasar gelap adalah tindak kejahatan kemanusiaan yang 

Seorang perempuan di Malkangiri, India baru-baru ini menuduh suaminya telah menjual salah satu ginjalnya tanpa izin dengan dalih pengobatan pada 2018.

Perempuan berusia 31 tahun itu bernama Ranjita Kundu.

Baca Juga: Jarang Tampil di Layar Kaca, Chika Jessica Rela Tidak Terima Pekerjaan Demi Dekat Selalu dengan Sang Ibu yang Sakit Ginjal Kronis

Dilansir dari Times of India, Ranjita telah melaporkan tindak kejahatan sang suami yang bernama Prasant Kundu beserta saudari iparnya ke kantor polisi Malkangiri pada Rabu (7/9/2022).

Ranjita bercerita dirinya baru mengetahui tentang pencurian ginjalnya setelah mengunjungi dokter karena sakit perut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, kata dia, salah satu ginjalnya ternyata ditemukan sudah tidak ada.

Ranjita lalu ingat pada 2018 suaminya telah memasukkan dirinya ke rumah sakit swasta di Bhubaneswar setelah dirinya didiagnosis menderita batu.

“Di sana dia menjual salah satu ginjal saya tanpa sepengetahuan dan persetujuan saya. Saya tidak mengetahui seluruh kejadian itu karena saya telah diberikan anestesi (bius)," tuduh Ranjita.

Ranjita mengatakan suaminya adalah warga negara Bangladesh yang tinggal di desanya sebagai penyusup.

Mereka telah menikah selama 12 tahun dan memiliki dua orang anak berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

"Delapan bulan yang lalu suami saya berangkat ke Andhra Pradesh untuk bekerja dan menikah dengan gadis lain.

Kakak ipar saya mendukung suami saya dalam semua keputusannya dan menyiksa saya.

Dia telah meninggalkan saya dan anak-anak saya. Sekarang, saya tinggal di rumah orang tua saya. Saya butuh keadilan," ungkap Ranjita.

Pihak Kepolisian Malkangiri mengaku telah mendapat laporan dari Ranjita terkait dugaan pencurian ginjalnya.

Baca Juga: Apakah Puskesmas Menyediakan Layanan Cuci Darah? Simak Infonya di Sini!

Polisi menyebut penyelidikan atas kasus tersebut sudah dimulai.

"Insiden tahun 2018 dan wanita itu datang dengan keluhan setelah empat tahun.

Semua hal yang terkait sedang diperiksa. Suami dan ipar pelapor juga akan diinterogasi untuk kemudian keputusan yang diperlukan akan diambil," kata Rigan Kindo, I nspektur Kantor Polisi Malkangiri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pergi ke RS karena Sakit Perut, Perempuan Ini Dapati Ginjalnya Telah Dijual Sang Suami"

Baca Juga: Bahaya Terlalu Lama Duduk, Bukan Hanya Bikin Pegal Tapi Juga Bisa Merusak Ginjal