Apakah Penyakit Kulit Herpes Tidak Bisa Disembuhkan? Simak Faktanya!

By Syifa Amalia, Minggu, 16 Oktober 2022 | 15:14 WIB
Mengenal bahaya dan risiko komplikasi penyakit kulit herpes dan cara penyembuhannya (Nakita.id/Naura)

Nakita.idPenyakit kulit herpes menjadi salah satu penyakit yang paling banyak dikhawatirkan.

Hal ini karena penyakit kulit herpes menyebabkan luka ruam melepuh yang terasa menyakitkan di kulit.

Penyakit kulit herpes biasanya menterang area sekitar mulut dan hidung.

Tapi tidak menutup kemungkinan, penyakit herpes dapat muncul di bagian tubuh lainnya.

Penyakit herpes disebabkan oleh adanya infeksi virus yang herpes simpleks (HSV).

Siapapun dapat mengalami penyakit kulit herpes baik itu bayi, anak-anak hingga orang dewasa.

Karena gejala yang mungkin tampak mengkhawatirkan, banyak yang ingin tahu apakah penyakit kulit herpes bisa disembuhkan?

Untuk mengetahui hal, ini simak penjelasannya berikut ini Moms!

Bahaya Penyakit Kulit Herpes

Penyakit kulit herpes dapat timbul akibat dua infeksi jenis virus yaitu virus herpes simpleks 1 (HSV-1) dan virus herpes simpleks 2 (HSV-2).

Virus herpes simpleks 1 (HSV-1) umumnya tidak berbahaya dan dapat ditularkan melalui kontak kulit.

Meski siapa saja dapat terkena penyakit kulit herpes, tapi banyak orang tertular selama masak kanak-kanak.

Baca Juga: Mengenal Herpes Bibir dan Mulut, Penyebab dan Cara Pengobatan

Sementara, virus herpes simpleks 2 (HSV-2) dapat menyebabkan penyakit kulit herpes genital.

Virus herpes simpleks biasanya tidak menyebabkan masalah yang parah.

Tapi, itu bisa berbahaya pada bayi dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Bahaya Penyakit Herpes Oral

Herpes oral disebabkan oleh virus yang tidak berbahaya yang disebut virus herpes simpleks 1 (HSV-1). 

Dilansir dari Healthline, sebagian besar herpes oral adalah infeksi ringan. Luka biasanya hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Dalam kasus yang jarang terjadi, kompilasi dapat terjadi terutama pada orang yang yang memiliki kekebalan yang lemah dan mungkin karena usia atau penyakit kronis.

Berikut ini adalah beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan:

- Tubuh akan dehidrasi akibat lepuh yang ada di mulut sehingga menyulitkan untuk minum.

- Komplikasi lain yang sangat jarang dari herpes oral adalah ensefalitis. Ini terjadi ketika infeksi virus menyebar ke otak dan menyebabkan peradangan.

Ensefalitis biasanya tidak mengancam jiwa, melainkan hanya dapat menyebabkan gejala seperti flu ringan.

- Komplikasi kecil herpes mulut termasuk infeksi kulit jika virus bersentuhan dengan kulit yang rusak. Hal ini dapat terjadi apabila seseoarang memiliki luka atau eksim.

Baca Juga: Kenali Penyakit Herpes di Tangan, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

-Anak-anak dengan herpes oral juga dapat mengembangkan herpes whitlow.

Terutama apabila seorang anak mengisap ibu jarinya, maka lepuh akan terbentuk di sekitar jarinya.

-Jika virus menyebar ke mata, pembengkakan dan peradangan bisa terjadi di dekat kelopak mata. Infeksi yang menyebar ke kornea dapat menyebabkan kebutaan.

Bahaya Penyakit Herpes Genital

Penyakit kulit herpes genital juga dapat berupa infeksi ringan dan tidak berbahaya.

Berikut ini adalah beberapa risiko komplikasi dari herpes genital.

- Komplikasi ringan dengan herpes genital termasuk peradangan di sekitar kandung kemih dan daerah rektum.

Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit.

- Herpes genital juga dapat berisiko pada meningitis, meskipun sangat jarang terjadi, tetapi ini dapat terjadi ketika infeksi virus menyebar dan menyebabkan peradangan pada selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.

- Seperti herpes oral, ensefalitis juga merupakan kemungkinan komplikasi herpes genital yang harang terjadi.

- Penyakit kulit herpes genital juga meningkatkan risiko penyakit menular seksual lainnya.

Lepuh dapat menyebabkan pecahnya kulit, sehingga memudahkan mikroba tertentu masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: Ngeri! Inilah Gejala Awal Herpes Kelamin yang Patut di Waspadai

- Herpes neonatal juga menjadi komplikais yang serius bagi bayi yang ditularkan melalui ibu hamil.

Infeksi yang ditularkan ke anak selama kehamilan atau persalinan dapat menyebabkan kerusakan otak, kebutaan, atau bahkan kematian bayi yang baru lahir.

Pengobatan biasanya terdiri dari antivirus untuk menekan virus.

Jika ada risiko menularkan virus ke bayi baru lahir, dokter dapat merekomendasikan persalinan sesar.

Pengobatan Penyakit Kulit Herpes

Ketika menderita herpes, sebaiknya segera menemui dokter untuk memulai perawatan lebih cepat dan mengurangi rasa sakit.

Meski tidak ada obat untuk herpes, tetapi terdapat sejumlah obat-obatan yang dapat membantu.

Dilansir dari Medical News Today, krim atau salep antivirus dapat meredakan rasa terbakar, gatal, atau kesemutan.

Obat antivirus dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.

Kedua jenis obat tersebut cenderung mengandung bahan aktif yang sama. Mereka termasuk: acyclovir, fanciclovir, dn valaciklovir.

Sementara itu, pengobatan rumahan untuk mengurangi rasa sakit adalah tempatkan kain hangat suam-suam kuku atau dingin di area yang sakit.

Perawatan yang dilakukan berikutnya adalah pastikan jaga kulit tetap kering dan bersih, serta kenakan pakaian berbahan katun yang longgar.

Baca Juga: Cara Menyembuhkan Herpes dengan Bahan Alami Berkhasiat, Cukup Gunakan 2 Bahan Ini Saja