Tips Agar Bayi Doyan Makan, Coba Ikuti Aturan Pemberian Makan Ini Sejak Bayi Usia 0 Tahun

By Kintan Nabila, Rabu, 19 Oktober 2022 | 13:23 WIB
Tips agar bayi doyan makan dan gemuk dalam satu minggu (Nakita.id/Shannon)

Nakita.id - Moms pasti bingung dan khawatir ketika bayi susah makan.

Apabila dibiarkan terus menerus, berat badan bayi bisa berada dibawah normal.

Setiap Moms tentunya ingin bayi doyan makan dan minum susu supaya gemuk dan sehat.

Melansir dari Healthline, berikut aturan pemberian sesuai usia bayi.

Dengan menerapkan kebiasaan ini, diharapkan anak tidak susah makan lagi sampai dia tumbuh besar.

Tips Agar Bayi Doyan Makan

1. Usia 0 sampai 3 Bulan

idealnya bayi usia 0 hingga 3 bulan tumbuh 1/2 hingga 1 inci atau sekitar 1,5 hingga 2,5 cm per bulan.

Anak mungkin akan mendapatkan penambahan berat dari 5-7 ons atau sekitar 140-200 gram per minggu.

Apabila Moms menyusui bayi secara langsung atau direct breastfeeding, pertimbangkan untuk memberi ASI setiap 2 hingga 3 jam.

Dalam 24 jam Moms bisa menyusui sebanyak 8-12 kali.

Sementara itu, jika Moms memberi susu formula berikan 1-2 ons susu setiap 2-3 jam.

Waktu antara menyusui bisa menjadi lebih lama sekitar 3-4 jam seiring dengan pertumbuhan perut bayi.

Baca Juga: Sering Khawatir Anak Kurang Gizi karena Menolak Makanan, Ternyata Ini Penyebab Si Kecil Susah Makan

2. Usia 3 sampai 7 Bulan

Saat bayi mendekati usia 3 bulan, penambahan berat badan mereka akan sedikit melambat.

Moms mungkin akan melihat peningkatan sekitar 4 ons atau 110 gram dalam seminggu.

Pada usia 5 bulan, berat badan bayi kemungkinan akan bertambah dua kali lipat.

Beberapa bayi mungkin menunjukkan minat pada makanan padat (MPASI) di sekitar 4 bulan.

Tetapi yang paling baik adalah menunggu hingga bayi berusia 6 bulan untuk dikenalkan pada MPASI.

Pastikan untuk memberi ASI eksklusif selama 6 bulan penuh.

3. Usia 7 sampai 12 Bulan

Pada usia ini bayi mendapatkan sekitar 3-5 ons atau sekitar 85-140 gram seminggu, yakni sekitar 2 pon atau 900 gram sebulan.

Bayi sudah dikenalkan dengan MPASI, berikan ia makanan yang lembut dan mudah ditelan.

Ketika usianya bertambah, berikan finger food sehingga mereka bisa makan sendiri. 

Namun, pastikan untuk tetap memberikan ASI atau susu formula.

Lalu apa yang harus dilakukan saat bayi susah makan?

Baca Juga: Vitamin Anak Susah Makan Bikin Sendiri di Rumah dari Bahan Alami

Ada beberapa bayi yang mengalami kesulitan makan.

Hal ini membuat berat badannya tidak mengalami kenaikan.

Perhatikan apakah bayi mengalami kesulitan menelan atau muntah di antara waktu menyusu?

Selain itu, apakah ia memiliki alergi makanan, refluks asam lambung, atau diare berkelanjutan.

Masalah-masalah ini dapat mencegah bayi menyerap kalori yang mereka butuhkan dari makanannya.

Segeralah berkonsultasi dengan dokter anak terkait cara mengatasinya.

Kemudian Moms dan dokter bisa mencari strategi yang tepat untuk mencapain kenaikan berat badan bayi yang ideal.

Dengan begitu anak dapat menunjukkan kurva pertumbuhan yang sesuai usianya.

Apabila berat badan anak sudah ideal sebaiknya jangan melakukan cara apapun untuk menambah berat badannya lagi.

Biasanya para Moms suka dengan anak yang gemuk, padahal anak gemuk belum tentu sehat.

Mencoba meningkatkan berat badan bayi tanpa rekomendasi dokter dapat meningkatkan risiko perilaku makan yang tidak sehat.

Baca Juga: Vitamin Anak Susah Makan Bikin Sendiri di Rumah dari Bahan Alami