Kesalahan Umum yang Sering Terjadi Saat Penggunaan Jenis KB, Bisa Mengurangi Efektivitas Alat Kontrasepsi

By Ruby Rachmadina, Selasa, 18 Oktober 2022 | 12:05 WIB
Kesalahan umum yang sering terjadi saat penggunaan jenis KB. (Dok. Nakita/Adel)

Nakita.id – Pemilihan KB bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasangan.

Moms dan Dads bisa memilih jenis alat kontrasepsi mana yang paling cocok dan aman.

Terdapat berbagai macam jenis alat kontrasepsi yang bisa dipilih.

Setiap alat kontrasepsi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Maka Moms perlu mengetahui tingkat efektivitas dari setiap alat kontrasepsi.

Seemua metode jenis KB bisa memberikan hasil yang efektif jika dilakukan dengan benar.

Jenis KB sama-sama efektif dalam mencegah kehamilan.

Asalkan Moms tahu penggunaan alat kontrasepsi yang benar.

Jika dilakukan dengan cara yang benar maka hindarilah beberapa kebiasaan yang membuat efektivitas KB berkurang.

Tanpa sadar banyak pasangan yang masih sering melakukan kesalahan saat penggunaan alat kontrasepsi.

Berikut ini kesalahan umum yang sering terjadi saat penggunaan jenis KB.

Baca Juga: Jenis Pil KB Sebagai Alat Kontrasepsi yang Aman

Kesalahan Umum Saat Penggunaan Jenis KB

1. Memakai Kondom Kedaluwarsa

Kesalahan umum yang sering terjadi saat penggunaan jenis KB kondom adalah Moms tidak memerhatikan tanggal kedaluwarsa.

Ternyata kondom juga memiliki tanggal kedaluwarsa lho Moms.

Umumnya kondom akan tahan 1 hingga 5 tahun, ini tergantung material apa yang digunakan.

Tetapi masih banyak orang yang tidak menyadari akan hal ini.

Padahal penggunaan kondom kedaluwarsa bisa mengurangi efektivitas kondom.

Perhatikan juga cara penyimpanan kondom yang benar agar tidak cepat rusak.

2. Konsumsi Pil KB Tidak Tepat Waktu

Pil KB termasuk alat kontrasepsi oral yang paling banyak digunakan.

Agar Moms bisa merasakan manfaatnya dengan optimal, maka pil KB harus diminum sesuai aturan dan tepat waktu.

Apabila Moms lupa dan tidak mengonsumsi pil KB tepat waktu ini akan menurunkan efektivitasnya hingga 91 persen.

Maka segera minum pil KB sesuai dosis dan waktu yang telah ditentukan.

Pastikan Moms juga menggunakan alat kontrasepsi lain seperti kondom meskipun sudah mengonsumsi pil KB jika ingin berhubungan badan.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Pasang KB di Jakarta, Lengkap dengan Rincian Harga

3. Sembarang dalam Penggunaan Lubrik atau Pelumas

Beberapa pasangan memilih untuk menggunakan lubrikan atau pelumas untuk menambah gairah bercinta.

Tetapi penggunaan pelumas seks berbahan dasar minyak dapat merusak bagian lateks jika Dads menggunakan kondom.

Sehingga nantinya menyebabkan kondom menjadi robek.

Tentu saja ini akan meningkatkan risiko terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan.

Sebaiknya gunakan pelumas berbahan air atau silikon apabila Dads memakai kondom berbahan lateks.

4. Mengonsumsi Obat yang Mengganggu Alat Kontrasepsi

Apabila Moms sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu pastikan dokter yang menangani tahu jika Moms sedang pakai KB.

Pasalnya beberapa jenis obat dapat mengubah cara kerja hormon dari pil KB atau koyo.

Sehingga bisa saja meningkatkan risiko Moms terhadap kehamilan.

Jenis obat yang bisa memengaruhi efektivitas alat kontrasepri misalnya antibiotik tertentu, obat herbal tertentu, atau obat antiepilepsi tertentu.

Apabila Moms khawatir melakukan kesalahan dengan alat kontrasepsi, selalu konsultasikan dengan dokter untuk pemilihan alat KB terbaik.

Apabila Moms memang tidak memiliki keinginan untuk menambah momongan, Moms bisa memilih metode kontrasepsi permanen.

Baca Juga: Sedang Cari Alat KB yang Aman Tidak Bikin Gemuk? 4 Jenis KB Ini Bisa Jadi Solusinya