7 Tips Mengajari Anak Menabung Sejak Dini, Orang Tua Harus Menjadi Contoh yang Baik

By Kintan Nabila, Jumat, 21 Oktober 2022 | 18:30 WIB
Tips mengajari anak menabung sejak dini (Nakita.id/Karmita)

Nakita.id - Mengajari anak menabung perlu dilakukan sejak dini.

Dengan begitu anak jadi terbiasa untuk berhemat dan menghindari pola hidup konsumtif atau boros.

Selain itu anak juga jadi terbiasa mengelola keuangan sampai ia dewasa dan berumah tangga nanti.

Untuk mengajari anak menabung Moms dan Dadsa harus memberikan contoh yang baik.

Anak-anak biasanya suka mencontoh kedua orang tuanya.

Mengutip dari Investopedia, berikut cara mengajari anak menabung sejak dini.

Tips Mengajari Anak Menabung Sejak Dini

1. Tentukan tujuan menabung

Moms dan Dads bisa membantu anak dalam menentukan tujuan yang bisa dicapai dengan menabung.

Hal ini akan membuat anak lebih termotivasi menerapkan kebiasaan baik ini.

Anak perlu tahu untuk apa ia harus berhemat dan menyisihkan uang untuk ditabung.

Misalnya untuk membeli mainan yang ia sukai atau untuk jalan-jalan ke tempat wisata yang ia impikan.

Dengan begitu anak jadi paham bahwa ia harus berusaha dulu untuk mewujudkan keinginannya.

Baca Juga: Kiat-kiat Berperan Sama Mengajarkan Anak Menabung, Ini 4 Hal yang Bisa Dads Lakukan

2. Sediakan tempat untuk menabung

Anak membutuhkan tempat yang aman untuk menyimpan uangnya.

Untuk anak yang masih kecil, sediakanlah celengan sederhana.

Sementara untuk anak lebih besar, pertimbangkan untuk membuka rekening tabungan di bank.

Saat ini sudah banyak rekening tabungan khusus anak-anak.

3. Buatlah jadwal menabung

Akan lebih baik jika anak membuat jadwal menabung.

Misalnya untuk anak-anak Rp1000 setiap hari, atau Rp5000 seminggu.

Sementara untuk anak yang lebih besar biasanya mereka sudah diberi uang saku perminggu atau perbulan.

Sisihkan sedikit dari uang saku tersebut untuk menabung di bank.

4. Ajari anak cara membedakan keinginan dan kebutuhan

Anak perlu tahu bagaimana cara membedakan keinginan dan kebutuhan supaya ia bisa mengatur skala prioritas saat menggunakan uang.

Kebutuhan adalah hal yang penting dan harus dipenuhi dalam waktu dekat, misalnya makan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan.

Sedangkan keinginan adalah sesuatu yang penting tapi bisa dipenuhi nanti, misalnya ponsel baru, sepatu, sepeda, dan lain-lain.

Baca Juga: Cara Jitu Menabung dengan Metode 50 30 20, Begini Tips Mengelola Penghasilan Supaya Tidak Hanya Numpang Lewat di Dompet

5. Ajari anak cara melacak dan mencatat pengeluaran

Mengatur keuangan dengan baik artinya kita harus tahu uang tersebut digunakan untuk apa.

Setelah anak mendapatkan uang saku, suruh anak mencatat untuk apa saja uang tersebut digunakan, kemudian lakukan evaluasi setiap minggu.

Dengan melakukan evaluasi, anak akan tahu apakah ia menghabiskan uangnya untuk hal-hal kurang penting.

6. Berikan contoh yang baik

Sebagai orang tua, Moms dan Dads juga harus memiliki kebiasaan menabung dan manajemen keuangan yang baik.

Tunjukan pada anak pentingnya menabung untuk investasi masa depan.

Misalnya dana pendidikan anak-anak, perbaikan rumah, membeli kendaraan baru, dan lainnya.

7. Beritahu anak pentingnya dana darurat

Mengajari anak menabung sejak dini dapat membantu mereka memahami pentingnya dana darurat.

Moms bisa memberikan pemahaman kepada anak bahwa di masa depan banyak hal tak terduga dan bisa terjadi kapan saja.

Misalnya saat terjadi kecelakaan atau saat sakit.

Akan lebih aman jika kita punya uang simpanan untuk biaya medis dan oabta-obatan.

Nah Moms, itulah beberapa cara mengajari anak menabung sejak dini.

Baca Juga: Ayah dapat Berperan Sama Mengajari Anak Tentang Ilmu Finansial dan Kebiasaan Menabung Sejak Kecil