Pantas Direkomendasikan oleh Para Ahli, Ini Segudang Manfaat ASI bagi Bayi dan Ibu 

By Ratnaningtyas Winahyu, Rabu, 26 Oktober 2022 | 08:00 WIB
Manfaat ASI bagi bayi dan ibu sangat luar biasa (Dok. Tabloid Nakita)

Nakita.idManfaat ASI bagi bayi dan ibu ternyata luar biasa hebat. 

Manfaat ASI bagi bayi dan ibu ada banyak sekali.

Salah satu manfaat ASI bagi bayi dan ibu adalah pada fisik dan psikologis.

Ya, salah satu keunggulan ASI adalah kandungan berbagai enzim untuk penyerapan makanan, sehingga mudah diserap oleh usus bayi.

Manfaat ASI untuk bayi

Komposisi ASI selalu menyesuaikan diri dengan kebutuhan bayi.

Sebagai contoh, ASI yang dihasilkan seorang ibu yang melahirkan bayi prematur akan berbeda dengan ASI yang dihasilkan oleh ibu yang melahirkan cukup bulan.

Demikian pula, ASI yang keluar pada saat kelahiran hingga minggu pertama (kolostrum) akan berbeda komposisinya dengan ASI yang keluar antara hari ke-7 hingga minggu kedua (sekitar hari ke-10 sampai ke-14) yang disebut sebagai ASI transisi.

Setelah hari ke-14, ASI juga berbeda lagi komposisinya dan disebut sebagai ASI mature.

Jelas, kan, ASI memang benar-benar menyesuaikan kebutuhan bayi?

Makin jelas pula lah betapa ASI lebih unggul dibanding susu formula yang komposisinya tidak dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan bayi.

Disamping itu, susu formula juga tidak memiliki enzim untuk penyerapan makanan.

Baca Juga: Bukan Hanya Mampu Cukupi Gizinya, Manfaat ASI Ternyata Ampuh Hindari Bayi dari Penyakit Mengerikan Ini

Kalau dihitung-hitung kandungannya, akan lebih jelas lagi perbedaannya.

Pada 5 cc kolostrum (ASI di minggu pertama), nilai gizinya sama dengan 30 cc susu formula.

Sebuah penelitian bahkan membuktikan, kolostrum memiliki zat kekebalan yang sangat tinggi, yang tidak terdapat dalam susu formula.

Manfaat ASI bagi ibu

Dalam proses penyaluran ASI dari kelenjar susu untuk dapat dikeluarkan, dipengaruhi hormon oksitosin.

Untuk membuat hormon ini bekerja dengan baik, seorang ibu yang menyusui harus merasa tenang dan relaks.

Jika tenang dan hatinya senang, hormon oksitosin bisa keluar dan bekerja dengan baik.

Adanya hormon ini akan membuat otot saluran ASI berkontraksi.

Sehingga, ASI dalam kelenjar susu bisa keluar ke ujung salurannya untuk kemudian diisap dengan mudah oleh bayi.

Sebaliknya, selama ASI digunakan, produksi oksitosin pun akan berlangsung terus.

Bagi ibu, manfaat oksitosin ini juga nyata.

Selain mengerutkan otot-otot saluran untuk pengeluaran ASI, hormon ini juga mengakibatkan otot-otot polos rahim berikut pembuluh darahnya mengerut.

Baca Juga: Serba-serbi MengASIhi, Manfaat ASI Ekslusif Bagi Ibu, Bisa Turunkan Risiko Perdarahan Hingga Mengurangi Biaya Belanja Bulanan

Efek ini akan bekerja maksimal jika setelah melahirkan, ibu langsung mulai menyusui bayinya.

Dengan begitu, penyempitan pembuluh darah yang terbuka saat melahirkan bisa dipercepat.

Hal ini jelas berdampak positif, karena perdarahan di rahim bekas proses persalinan akan cepat terhenti.

Kalau otot-otot di rahim mengerut, otomatis pembuluh darah yang terbuka itu akan terjepit sehingga perdarahan akan segera berhenti.

Khusus di Indonesia, di mana angka kematian ibu saat melahirkan sangat tinggi.

Salah satu penyebabnya adalah perdarahan usai melahirkan.

Sebenarnya, jika ibu memberi ASI dengan baik, kejadian perdarahan bisa dikurangi dan risiko kematian dapat diperkecil.

Pun, jika perdarahan setelah melahirkan semakin cepat berhenti, risiko kekurangan darah yang menyebabkan anemia pada ibu akan berkurang.

Manfaat lain hormon oksitosin pada ibu yang memberi ASI secara eksklusif adalah menurunkan risiko kanker.

Bagaimana mekanisme pemberian ASI ini bisa mengurangi risiko kanker, memang belum bisa dipahami secara pasti.

Tapi dari penelitian yang dilakukan, didapat kenyataan yang jelas, bahwa ibu yang memberi ASI secara eksklusif memiliki risiko terkena kanker payudara dan kanker ovarium 25 peren lebih kecil dibanding yang tidak menyusui secara eksklusif.

Baca Juga: Serba-serbi MengASIhi, Dokter Sebut Manfaat Seperti Ini yang Akan Terjadi Pada Bayi Jika Sejak Lahir Diberikan ASI Secara Eksklusif

Ada lagi manfaat pemberian ASI eksklusif, yaitu sebagai alat kontrasepsi alamiah.

Kemungkinannya untuk mencegah kehamilan bisa mencapai 99 persen.

Namun, untuk itu ibu harus betul-betul memberikan ASI-nya secara eksklusif.

Maksudnya, ASI diberikan kepada bayi secara murni.

Tidak dicampur-campur atau bayi tak diberi tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, maupun makanan lain seperti pisang, bubur susu, biskuit, dan lainnya.

Fungsi kontrasepsi ini pun baru efektif bila selama memberikan ASI eksklusif ibu juga belum mengalami menstruasi.

Kalau sudah haid setelah melahirkan, menyusui tak lagi efektif mencegah kehamilan berikut.

Sebetulnya, jika kedua persyaratan itu terpenuhi akan berlangsung mekanisme di mana terjadi perubahan hormon reproduksi pada ibu yang mengakibatkan terhentinya proses ovulasi atau pelepasan sel telur ke arah rahim.

Jika tak ada sel telur yang dilepaskan, tentu proses pembuahan oleh sel sperma dari pasangan tak akan bisa terjadi.

Nah, itu dia manfaat ASI bagi bayi dan ibu. Selamat menyusui, Moms!

(Sumber: Tabloid Nakita)

Baca Juga: Siapa Sangka Ternyata ASI Punya Sederet Manfaat untuk Mengatasi Kulit Sensitif pada Ibu Menyusui, Salah Satunya Sebagai Pembersih Wajah