Ternyata Mudah! Tips Menanam Alpukat Mentega Hingga Berbuah Lebat

By Hanifa Qurrota A'yun, Rabu, 26 Oktober 2022 | 07:00 WIB
Tips menanam alpukat mentega agar berbuah lebat (Nakita.id/David)

Nakita.id - Begini cara menanam alpukat mentega secara tepat.

Alpukat adalah salah satu buah yang disukai banyak orang.

Rasanya yang gurih lezat serta segudang manfaatnya membuat alpukat selalu diburu.

Alpukat juga sangat cocok di iklim tropis.

Alpukat (Persea americana) sendiri merupakan buah yang berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko.

Biasanya orang-orang membeli buah alpukat ini di pasar atau supermarket terdekat.

Namun kini, sudah banyak orang yang menanam dan membudidayakannya di rumah sendiri.

Pasalnya, menanam sendiri bisa menghemat pengeluaran karena harga alpukat juga terbilang sedikit mahal dari buah-buahan yang lain.

Alpukat mentega dalah salah satu jenis yang populer.

Daging alpukat mentega ini lebih tebal dan lebih gurih.

Artikel yang dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (9/12/2021) oleh Kompas ini akan memberikan tips menanam alpukat mentega.

Baca Juga: Uang Belanja Jadi Sisa Banyak! Ada Rahasia Menanam Bawang Merah di Rumah Supaya Bisa Panen dalam Hitungan Bulan Saja

Tips Menanam Alpukat mentega

1. Media tanam

Tanaman alpukat ini cocok di media tanah yang gembur, lembap dan tidak tergenang air, subur, serta tidak mengandung terlalu banyak bahan organik.

Posisi pohon harus lebih rendah dari tanah yang berada di sekitar pohon supaya tak ada genangan air saat rutin disiram.

2. Persiapan bibit alpukat

Untuk membudidayakan alpukat, bibit harus berasal dari pohon yang cukup tua.

Caranya mudah, yakni pilih cabang pohon alpukat yang subur, dan sudah tua.

Cabang tersebut tidak boleh terlalu besar dengan diameter batang sekitar 3-5 cm dan tidak memiliki cabang baru yang terlalu banyak.

Kupas kulit cabang sekitar 10-15 cm, adapun pengupasan dilakukan sekitar 5-10 cm dari cabang utama.

Setelah dikupas, balut dengan tanah subur (campuran tanah, pupuk kandang dan sekam padi) dengan ketebalan 7-10 cm.

Gunakan sabut kelapa untuk membungkus tanah.

Jangan lupa siram cangkokan tersebut secara rutin di pagi dan sore hari.

Setelah cangkokan tumbuh mengeluarkan akar, maka potong pangkal cabang yang dicangkok tersebut (sekitar 2-3cm dari cangkokan).

Saat akar mulai keluar dari cangkokan,  potong pangkal cabang yang dicangkok tersebut (sekitar 2-3cm dari cangkokan).

Baca Juga: Dijamin Cabai Rawit Tumbuh Subur, Ini Cara Menanam Cabai Rawit untuk Pemula