Berapa Dosis Pemberian Vitamin C untuk Anak? Pastikan Si Kecil Tak Mendapat Asupan Berlebihan

By Nita Febriani, Kamis, 27 Oktober 2022 | 07:30 WIB
Dosis pemberian vitamin c untuk anak (pixabay)

Nakita.id - Suplemen vitamin C untuk anak adalah salah satu yang bisa Moms dapatkan dengan mudah.

Ada banyak pilihan vitamin C untuk anak di apotek atau toko obat yang mudah dijangkau.

Harganya pun bervariasi, begitu pula dengan bentuk vitamin C untuk anak ada yang berupa tablet hisap, permen gummy, atau sirup cair.

Namun sebelum memberikan suplemen vitamin C untuk anak, Moms perlu mengetahui dosis vitamin C untuk anak yang tepat.

Jangan sampai Si Kecil kekurangan atau kelebihan vitamin C untuk anak.

Dikutip dari Healthy eating,  sebanyak 6 persen anak-anak Amerika di atas 6 tahun mungkin kekurangan vitamin C menurut sebuah studi tahun 2012 yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention.

Linus Pauling Institute menyebutkan, sebenarnya cara terbaik bagi anak-anak untuk memenuhi kebutuhan vitaminnya adalah dengan asupan makanan sehari-hari yang mencakup banyak buah-buahan dan sayuran sega.

Meskipun ada berbagai macam suplemen vitamin C yang dijual bebas, jangan sembarangan memberi anak suplemen vitamin C dalam bentuk apa pun ya, Moms.

Ada baiknya Moms berkonsultasi dengan dokter tentang tingkat dosis yang tepat dan kemungkinan efek sampingnya.

Berapa Dosis Pemberian Vitamin C untuk Anak?

Institute of Medicine's Food and Nutrition Board merekomendasikan bahwa anak-anak usia 4 sampai 8 tahun harus mengkonsumsi 25 miligram vitamin C setiap hari.

Baca Juga: Daftar Menu Makanan dan Minuman yang Jadi Sumber Vitamin C untuk Anak

Sedangkan untuk anak-anak dari 9 sampai 13 tahun, dosis yang direkomendasikan adalah 45 miligram setiap hari.

Bagi anak remaja laki-laki hingga usia 18 tahun membutuhkan 65 miligram vitamin C.

Serta, remaja perempuan pada usia yang sama harus memiliki 75 miligram.

Food and Nutrition Board juga telah menetapkan tingkat asupan atas yang dapat ditoleransi dari vitamin C untuk setiap kelompok usia anak-anak.

Ini adalah jumlah maksimum nutrisi yang dapat dikonsumsi anak setiap hari tanpa mengalami efek samping yang berpotensi membahayakan.

Remaja tidak boleh melebihi 1.800 miligram vitamin C per hari.

Anak-anak usia 9-13 tahun tidak boleh lebih dari 1.200 miligram.

Sementara untuk anak usia 4 dan 8, tidak boleh mengonsumsi vitamin C lebih dari 650 miligram.

Batas ini merupakan total jumlah termasuk vitamin C yang diperoleh dari suplemen dan sumber makanan gabungan.

Efek kelebihan Vitamin C pada Anak

Suplementasi vitamin C dapat menyebabkan efek samping seperti mual, kembung, dan diare.

Baca Juga: 7 Buah-Buahan Sumber Vitamin C untuk Anak, Murah dan Mudah Didapat

Jika Si Kecil mengonsumsi lebih dari dosis vitamin C yang dianjurkan, ia mungkin mengalami radang lambung dan batu ginjal.

Selain itu, suplemen vitamin C dapat mengganggu fungsi obat yang tepat seperti asetaminofen, aspirin, obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen, tetrasiklin, warfarin, barbiturat seperti fenobarbital, dan obat kemoterapi.

Anak-anak yang jugamendapatkan suplemen dengan nutrisi seperti tembaga, vitamin B-12 atau zat besi juga harus menghindari mengonsumsi suplemen vitamin C.

Jika timbul efek samping, beri tahu dokter tentang semua obat dan suplemen yang dikonsumsi Si Kecil sebelum dan selama ia menggunakan vitamin C.

Baca Juga: Resep MPASI 6 Bulan ke Atas Bubur Susu Saus Pepaya Tinggi Serat dan Vitamin C