Masalah Uang Memang Sensitif, Psikolog Sampai Beri Saran Ini Jika Terjadi Konflik Dalam Pengelolaan Keuangan Keluarga

By Ruby Rachmadina, Rabu, 26 Oktober 2022 | 17:00 WIB
Cara mengatasi terjadinya konflik dalam pengelolaan keuangan keluarga menurut psikolog. (Nakita.id)

Nakita.id – Konflik terkait keuangan kerap terjadi pada beberapa pasangan.

Tak jarang permasalahan ini berujung pada sebuah perceraian.

Permasalahan keuangan ini memang selalu mengikuti kehidupan berumah tangga.

Seakan-akan hal ini tidak dapat dihindarkan begitu saja.

Ada berbagai macam hal yang bisa memicu terjadinya konflik keuangan antar suami istri.

Seperti misalnya jumlah penghasilan yang jauh berbeda.

Umumnya jika Dads memiliki penghasilan lebih rendah, ini membuat merasa rendah diri jika pasangan memiliki penghasilan yang jauh lebih tinggi.

Lalu, gaya hidup yang berbeda-beda dari keduanya.

Saat sebelum menikah, gaya hidup mungkin bukanlah suatu hal yang memicu konflik karena Moms belum tinggal satu atap dengan pasangan.

Tetapi untuk bisa beradaptasi dengan gaya hidup yang berbeda memang perlu penyesuaian.

Lantas bagaimana cara mengatasi konflik yang terjadi dalam pengelolaan keuangan di dalam keluarga?

Baca Juga: Jangan Dipendam Sendirian, Psikolog Beberkan Pentingnya Diskusi Soal Keuangan Keluarga Dengan Pasangan, Kunci Hubungan Tetap Harmonis!

Dalam wawancara bersama Nakita, Kamis (20/10) sumber konflik dalam keuangan rumah tangga sangatlah beragam.

Konflik yang terjadi akibat keuangan akan timbul jika Moms dan Dads tidak memiliki rencana keuangan yang baik.

Permasalahan ini tentu akan berdampak kepada beberapa kebutuhan yang tidak sanggup terpenuhi.

Anindya Dewi Paramita, M.Psi., Psikolog di Lenting Indonesia, Jakarta Pusat.

Moms mungkin bisa saja sudah merencanakan keuangan sebaik mungkin antara pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya.

Tetapi kerap semua perencanaan yang sudah dirancang ini tidak berjalan sesuai dengan rencana.

Seperti misalnya Moms harus menghadapi suatu hal yang perlu mengeluarkan dana lebih.

Kejadian yang tak terduga seperti ini juga bisa mengakibatkan konflik menurut Mita.

"Sumber konflik itu banyak banget, mulai dari kebutuhan pribadi yang belum cukup, atau sudah cukup antara pemasukan dan pengeluaran terus tiba-tiba ada dana tak terduga yang belum dipersiapkan, atau misalnya ada musibah sehingga perlu ada dana darurat," ucap Mita.

Untuk menyelesaikan suatu konflik, terutama dalam masalah keuantgan memang terasa susah-susah gampang.

Tetapi Mita menuturkan ada beberapa cara yang bisa dilakukan apabila ada pasangan yang sedang mengalami hal ini.

Baca Juga: Ini Cara Mencari Diskon Bayar Tagihan Listrik, Penting Banget untuk Ibu-ibu Rumah Tangga Supaya Hemat Pengeluaran

Mita menuturkan cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan berdiskusi bersama.

Sebelum menghabiskan pengeluaran Moms dan Dads sebaiknya membuat aturan yang disepakati bersama.

Misalnya Moms menentukan berapa persen uang yang harus ditabung, digunakan membayar tagihan, dan lainnya.

Bersikap terbukalah dengan pasangan dalam pengelolaan keuangan keluarga.

Baik pasangan tersebut sama-sama mencari uang atau hanya salah satu saja yang menghasilkan uang.

Sudah seharusnya tidak ada lagi hal yang disembunyikan mengenai masalah pengeluaran.

Moms mungkin bisa ceritakan kebutuhan per bulannya apakah cukup atau perlu ada dana tambahan.

Selalu diskusikan semua keputusan ya menyangkut soal keuangan, baik dari pengeluaran, pemasukan, tabungan, investasi atau lainnya.

"Yang pertama buka-bukaan dulu, dikomunikasikan dulu di dalam, internal berduanya yang punya rumah tangga," ujarnya.

Mita menyadari betul meski perencanaan sudah dilakukan secara terperinci tak menutup kemungkinan tidak sepenuhnya terealisasikan.

Jadi komunikasikan ekspektasi yang akan dilakukan antara Moms dan pasangan.

Baca Juga: Tips Mengelola Keuangan Dengan Baik Apabila Hanya Salah Satu yang Bekerja Dalam Rumah Tangga

Dalam keuangan, setiap pasangan harus cermat dan bijak.

Terutama dalam melihat arah keluarga di masa depan.

Moms perlu melihat hal-hal apa saja yang membutuhkan banyak uang.

Seperti dana pendidikan anak, biaya kehidupan sehari-hari, hiburan dan lainnya.

Jika hal ini disadari sejak awal, ini akan membantu Moms dalam menyimpan uang.

Sehingga tidak merasa kewalahan jika saat dibutuhkan.

Dalam membuat anggaran, Moms perlu melihat secara realistis.

Jangan pernah membuat rencana dengan anggaran yang terlalu sedikit.

Bahkan membuat Moms harus sangat berhemat dan tidak menikmati hidup.

Tetapi bukan berarti dibenarkan Moms menganggarkan terlalu besar, apalagi untuk dana liburan.

Ini bisa saja membuat kehidupan menjadi boros.

Baca Juga: Cara Pengelolaan Keuangan yang Benar Bagi Pasangan yang Baru Menikah, Ahli Sarankan Lakukan Hal Ini Agar Pengeluaran Lebih Terencana