Jika Moms memberi anak perhatian justru bisa semakin meningkatkan kemarahannya.
Tindakan mengabaikan ini baik dilakukan selama anak tidak berada dalam situasi membahayakan dirinya.
Diamkan anak sejenak dan datangi lagi beberapa waktu kemudian.
2. Tangani perilaku agresifnya
Sebaliknya apabila anak melakukan sesuatu yang sifatnya agresif, misalnya menendang, memukul, membanting, melempar, dan sebagainya, segera tangani.
Beritahukan anak dengan cara yang lembut bahwa menyakiti orang lain adalah tindakan yang tidak baik dan tidak disukai semua orang.
Dalam kondisi ini, Moms dilarang membentak atau menggunakan tindakan kekerasan karena tidak efektif untuk mengatasi tantrum.
3. Berikan pelukan pada anak
Pelukan dapat meredakan ledakan emosi dalam diri anak.
Peluk saja anak dengan erat dan diam, tidak usah sampaikan kata-kata apa pun.
Pelukan dari ibu akan memberikan rasa aman pada anak dan memberi tahu mereka bahwa kita tetap menyayanginya.
Baca Juga: Saat Anak Tantrum, Ini Beberapa Hal yang Bisa Moms Katakan Selain Kalimat 'Jangan Nangis'