- Ada tidaknya komplikasi gagal ginjal akut sudah tepat atau terlambat
- Penanganan medis gagal ginjal akut sejak awal sudah tepat atau belum
Sementara itu, anak yang sudah dinyatakan sembuh harus tetap dipantau kondisinya supaya tidak berkembang jadi gagal ginjal kronis.
Sudung menjelaskan bahwa anak yang menderita gagal ginjal akut yang bisa sembuh dikenali dengan beberapa tanda. Misalnya ada perbaikan fisik penderita, frekuensi buang air kecil penderita normal, dan hasil pemeriksaan urin sudah membaik
Penjelasan dokter soal kasus gangguan ginjal akut Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengatakan bahwa kasus gangguan ginjal akut ini ada yang sembuh.
"Ada yang sembuh," kata Piprim dikutip Kompas.com, Kamis (20/10/2022).
Sementara itu, Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI Eka Laksmi Hidayati menambahkan, penderita gangguan ginjal akut juga bisa sembuh total.
Pasien anak yang sembuh, dapat kembali memproduksi urin dengan normal. Ginjalnya juga bisa bekerja mengeluarkan sisa-sisa sampah metabolisme.
"Secara umum gangguan ginjal akut itu meskipun sampai terjadi yang stadium 3, yaitu gagal ginjal akut, ketika dia penyembuhan bisa pulih total," kata Eka pada konferensi pers daring IDAI, Selasa (18/10/2022),
Bahkan ada beberapa penderita gangguan ginjal akut yang tidak perlu mendapat terapi hemodialisis.
"Iya, ada (yang sembuh). Tidak memerlukan cuci darah lagi, fungsi ginjalnya pulih sempurna. Jadi ini memang berbeda dengan orang-orang yang cuci darah karena usia ya, karena tua," ucap Eka.
Baca Juga: Pertolongan Pertama pada Anak yang Terserang Penyakit Gagal Ginjal Akut