Kenali Beda Ruam Merah Penyakit Herpes dengan Biduran

By Syifa Amalia, Kamis, 27 Oktober 2022 | 18:06 WIB
Perbedaan ruam merah penyakit kulit herpes dengan biduran yang harus diketahui. (Nakita.id/Adel)

Nakita.id – Banyak orang mungkin keliru membedakan ruam merah penyakit kulit herpes dengan biduran.

Meskipun sama-sama memiliki gejala ruam tetapi antara baik itu penyakit kulit herpes dan biduran terdapat perbedaan.

Mampu mengenali ruam merah apakah itu penyakit herpes atau biduran penting untuk memberikan penanganan yang tepat.

Simak penjelasan lengkap mengenai perbedaan ruam merah penyakit herpes dengan biduran.

Beberapa orang ketika mengalami ruam kulit yang meradang dan menyakitkan mungkin kesulitan mengetahui apa penyakit kulit yang diderita.

Kebanyakan penyakit kulit hampir memiliki gejala yang sama yaitu munculnya ruam merah.

Tapi dari semua penyakit kulit, yang perlu jadi perhatian adalah penyakit herpes dan biduran.

Pada dasarnya herpes dan biduran adalah dua hal yang berbeda baik itu dari penyebab dan tampilan ruamnya.

Herpes adalah infeksi umum yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV).

Ada dua jenis yang dikenal sebagai virus herpes simpleks 1 (HSV-1) dan virus herpes simpleks 2 (HSV-2).

Infeksi virus HSV-1 biasanya menjadi penyebab herpes oral yang mempengaruhi mulut dan wajah.

Baca Juga: Ciri-ciri Penyakit Herpes akan Sembuh, Tetap Waspada Agar Tak Kumat

Sementara, HSV-2 mempengaruhi area genital atau kelamin sehingga sering disebut juga dengan herpes genital.

Sementara biduran dalam istilah medis dikenal dengan nama urtikaria.

Kondisi kulit ini menyebabkan ruam merah yang dapat muncul di berbagai bagian tubuh dan dapat dipicu oleh banyak faktor.

Pemicu biduran bisa datang dari alergi, makanan, polusi, obat-obatan, dan lainnya.

Pada saat yang sama, luka herpes mungkin tidak dapat langsung dikenali saat pertama kali muncul.

Mereka mungkin disalahartikan sebagai penyakit kulit lain termasuk biduran.

Padahal keduanya memiliki gejala ruam yang cukup berbeda.

Supaya dapat mengenalinya lebih dini, cari tahu perbedaan ruam merah penyakit kulit herpes dengan biduran.

Perbedaan Ruam Merah Penyakit Herpes dengan Biduran

1. Ruam Merah Akibat Herpes

Ruam merah adalah salah satu gejala utama dan paling umum dari virus HSV.

Tanda pertama dari ruam yang akan datang adalah kesemutan, terbakar, atau sensasi gatal di daerah yang terkena.

Gejala-gejala ini biasanya terjadi sekitar satu hari sebelum ruam muncul. Ruam biasanya dalam kelompok, yang menyakitkan untuk disentuh.

Baca Juga: Fakta Tentang Penyakt Kulit Herpes pada Anak yang Harus Moms Waspadai

Dilansir dari Chemist Click, ruam ini disebabkan oleh aktivitas sel darah putih di daerah yang terinfeksi.

Ketika virus menginfeksi kulit, ia mendorong sel-sel untuk rusak.

Peradangan dan iritasi lebih lanjut termasuk kemerahan, lecet dan gatal-gatal pada kulit juga dapat terjadi saat tubuh mulai melawan infeksi.

Tampilan ruam merah herpes 

Ruam herpes terlihat seperti kumpulan lepuh kecil berisi cairan.

Mereka cenderung menyakitkan dan dapat muncul sebagai luka atau benjolan berwarna putih, kuning, atau merah, berisi cairan bening.

Luka herpes sering diabaikan saat gejala pertama kali muncul, karena bisa mirip dengan kondisi kulit umum lainnya.

Ruam herpes biasanya muncul dia mulut, wajah, area genital dan bagian tubuh lain.

2. Ruam Merah Akibat Biduran

Jika memiliki benjolan merah yang muncul yang muncul dan menghilang dengan cepat, maka bisa jadi itu adalah biduran.

Ruam kulit biduran dapat terasa gatal yang bisa berkisar dari ringan hingga parah.

Biduran atau dikenal dengan urtikaria merupakan penyakit kulit yang menimbulkan benjolan merah pucat yang muncul tiba-tiba.

Baca Juga: Penyebab dan Metode Penularan Penyakit Kulit Herpes di Mulut yang Dialami Anak

Baik itu sebagai reaksi tubuh yang merugikan terhadap alergen tertentu atau karena alasan lainnnya.

Biduran biasanya menyebabkan gatal, tetapi bisa juga terasa terbakar atau menyengat.

Mereka dapat muncul di mana saja di tubuh, termasuk wajah, bibir, lidah, tenggorokan, atau telinga.

Biduran juga bervariasi ukurannya dan dapat bergabung bersama untuk membentuk area yang lebih luas.

Mereka dapat bertahan selama berjam-jam atau hingga berhari-hri sebelum memudar.

Tampilan ruam biduran

Dilansir dari American Collage Allergy of Asthma and Immunology, gejala yang timbul dari biduran dapat berlangsung dalam hitungan menit bahkan sampai beberapa bulan.

Gejalanya biduran yang dapat terlihat meliputi :

- Biduran dapat muncul di area tubuh mana pun, mereka dapat berubah bentuk, menghilang dan muncul kembali dalam waktu singkat.

- Terdapat benjolan merah atau berwarna kulit dengan tepi yang jelas, biasanya muncul tiba-tiba dan hilang dengan cepat.

- Menekan bagian tengah sarang merah membuatnya menjadi putih, proses ini disebut 'blanching'.

Baca Juga: Gejala Penyakit Kulit Herpes yang Dirasakan Anak Usia 1 Tahun