4 Penyakit Infeksi Mulut yang Umum Terjadi pada Anak-anak, Perlu Tahu Cara Pencegahannya

By Syifa Amalia, Senin, 31 Oktober 2022 | 15:00 WIB
Berbagai infeksi mulut yang dapat terjadi pada anak. (Nakita.id/Adel)

Nakita.id – Bakteri, virus, dan jamur merupakan musuh bagi anak-anak yang dapat menyebabkan penyakit.

Sistem kekebalan yang masih lemah sangat rentan memungkinkan mereka untuk mendapatkan infeksi dari berbagai parasit tersebut.

Tidak terkecuali menyebabkan penyakit di dalam rongga mulut.

Moms perlu mengetahui apa saja penyakit infeksi mulut yang paling umum pada anak-anak.

Dengan mengenalinya, tentu di waktu yang akan datang bisa bersiap untuk melakukan tindakan pencegahan supaya infeksi tidak terjadi.

Dilansir dari You are Mom, berikut ini adalah berbagai infeksi mulut yang kerap terjadi pada anak.

Infeksi Mulut yang Umum Terjadi pada Anak

1. Kerusakan gigi

Kerusakan gigi adalah salah satu infeksi mulut yang paling umum dan sering terjadi pada anak-anak.

Ini adalah penghancuran jaringan keras gigi oleh aksi asam yang diperoleh dengan memetabolisme gula dalam makanan.

Dianggap sebagai infeksi karena salah satu agen mikroba yang paling berperan dalam proses kerusakan gigi adalah Streptococcus.

Ketika rongga pertama kali muncul, itu dapat berupa bintik-bintik putih pada gigi, yang kemudian berubah menjadi kuning, coklat, dan bahkan hitam.

Jika anak tidak menerima perawatan gigi pada waktu yang tepat, hal ini menyebabkan masalah dengan estetika, makan, berbicara, dan menutup mulut dengan benar.

Baca Juga: Penyebab dan Metode Penularan Penyakit Kulit Herpes di Mulut yang Dialami Anak

Kabar baiknya adalah bahwa infeksi mulut ini dapat dicegah dengan kebersihan mulut yang tepat, penggunaan fluorida, dan pola makan yang sehat.

Menyikat gigi anak setiap hari dengan pasta gigi berfluoride dan mengurangi permen dan minuman ringan adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah gigi berlubang.

2. Kandidiasis atau sariawan

Kandidiasis, juga dikenal sebagai sariawan, adalah infeksi mulut umum lainnya pada anak-anak.

Infeksi ini disebabkan oleh jamur Candida albicans, yang merupakan bagian dari flora normal mulut.

Dalam kondisi tertentu yang menguntungkan mikroorganisme, pertumbuhannya meningkat, sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem mulut dan menginfeksi jaringan mulut.

Sariawan ditandai dengan munculnya bercak putih kecil di lidah, sudut bibir, pipi, langit-langit mulut, dan area lain dari mukosa mulut.

3. Herpes mulut

Infeksi virus herpes cukup umum di masa kanak-kanak dan agen yang sama dapat menimbulkan dua proses yang berbeda.

Pertama adalah gingivostomatitis herpes yang paling sering terjadi pada anak kecil, antara usia 0 dan 3 tahun.

Gejala khasnya adalah peradangan dan pendarahan pada gusi dan munculnya lepuh kecil dan bisul di seluruh mulut.

Selain itu, mereka mungkin disertai dengan demam, air liur berlebihan, lekas marah, dan kelelahan.

Kedua adalah herpes oral yang disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks.

Baca Juga: Ayah Berperan Sama Mengajarkan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak, Ini Triknya Agar Si Kecil Rajin Menggosok Gigi

Herpes oral juga menyebabkan lesi kecil yang menyakitkan di mulut atau pada kulit bibir, dalam bentuk lepuh.

4. Herpangina

Herpangina adalah infeksi mulut umum lainnya pada anak-anak yang juga disebabkan oleh virus Coxsackie A dan enterovirus.

Lokasi yang paling sering adalah langit-langit lunak, amandel, dan tenggorokan dan gejalanya biasanya disertai demam, sakit tenggorokan, dan kesulitan menelan.

Infeksi ini ditandai dengan bintik-bintik merah kecil di bagian belakang mulut yang cepat berubah menjadi lepuh cair, kemudian pecah dan menimbulkan luka yang menyakitkan.

Cara Mencegah Infeksi Mulut pada Anak

Penyebab paling umum dari infeksi mulut pada anak dapat berupa virus, bakteri, dan jamur.

Meskipun datangnya kuman tidak dapat dihindari tetapi beberapa tindakan sederhana dapat mengurangi risiko sakit.

Menjaga makanan dan kebersihan mulut yang tepat adalah dua langkah mendasar untuk mengurangi akumulasi plak bakteri.

Kunjungan rutin ke dokter gigi juga merupakan kunci untuk mengendalikan bakteri dan menjaga kesehatan mulut.

Hindari mencicipi makanan bayi, membersihkan peralatan makan mereka dengan air liur, atau menciumnya di mulut membantu mengurangi penularan kuman.

Membersihkan rumah dan produk yang digunakan oleh anak kecil, bersama dengan kebersihan tangan yang tepat juga mendukung pencegahan.

Jika infeksi mulut, segera pergi ke dokter untuk memperoleh perawatan terbaik.

Baca Juga: Perbedaan Sariawan dan Penyakit Kulit Herpes pada Bayi, Moms Harus Tahu