Nakita.id - Penyakit kulit herpes zoster merupakan gangguan kesehatan yang bisa dialami oleh siapa saja.
Penyakit kulit herpes zoster ini akrab disebut cacar api yang disebabkan oleh infeksi virus.
Kondisi penyakit kulit herpes zoster ini akan menimbulkan ruam dan bisul berair yang menyakitkan.
Herpers zoster ini merupakan ruam menyakitkan di satu bagian tubuh.
Kondisi ini biasanya terjadi antara 7-10 hari sejak awal infeksi.
Penyembuhan secara total biasanya membutuhkan waktu 2-4 minggu.
Sebelum ruam muncul, biasanya seseorang akan mengalami sejumlah gejala.
Sebut saja rasa sakit, gatal, panas dan nyeri di bagian kulit.
Hal ini bisa terus terjadi sampai bintik merah dan ruam muncul.
Biasanya ruam hanya muncul di satu bagian tubuh entah itu kanan atau kiri.
Herpes zoster bisa menyerang kulit wajah hingga mata. Di beberapa kasus, kondisi ini juga bisa menurunkan sistem imun tubuh.
Ciri-ciri Herpes Zoster Sembuh
Melansir dari laman National Institute on Aging, ada beberapa tahap sebelum herpes zoster sembuh:
1. Gejala Herpes Zoster
- Bintik merah berisi air
- Kulit terasa panas dan menyengat
- Gatal, nyeri dan mati rasa di bagian kulit
- Demam
- Kedinginan
- Sakit perut
- Sakit kepala
- Sensitif cahaya
- Lelah berlebihan
Baca Juga: Penyembuhan Penyakit Herpes Secara Alami dalam 3 Hari, Ini Daftar Bahan yang Bisa Digunakan
2. Proses Sembuh Herpes Zoster
Pada kasus umum atau yang biasa terjadi, herpes zoster berlangsung selama 3-5 minggu.
Pertama gejalanya adalah rasa panas dan nyeri di bagian kulit.
Sebagian orang juga mati rasa dan gatal di salah satu bagian tubuh.
Setelah lima hari, rasa nyeri dan panas ini akan berlanjut dengan ruam merah.
Setelah beberapa hari, ruam merah ini berubah menjadi bintik berisi air.
Sekitar 7-10 hari, ruam tersebut akan mulai mengering.
Bagian kering dimulai dari yang paling luar kemudian ke dalam.
Dalam beberap hari, luak terebut akan menjadi koreng.
Selanjutnya, koreng tersebut akan mengelupas.
Kulit akan terlihat sembuh seperti biasa.
Tapi, Moms masih bisa melihat bekas ruam yakni kulit yang terlihat lebih cerah daripada sekelilingnya.
Baca Juga: Pantangan yang Harus Dihindari Bagi Penderita Herpes, Cek Daftarnya!
3. Pencegahan dan Cara Mengobati
Melansir laman Medlineplus, pemberian obat antivirus dapat membantu membuat serangan lebih pendek dan tidak terlalu parah.
Mereka juga dapat membantu mencegah PHN (Postherpetic Neuralgia), yakni suatu komplikasi dari infeksi varicella zoster virus.
Obat-obatan paling efektif jika pasien dapat meminumnya dalam waktu 3 hari setelah ruam muncul.
Jadi, jika kita merasa menderita herpes zoster, hubungi penyedia layanan kesehatan sesegera mungkin.
Pereda nyeri juga dapat membantu mengatasi rasa sakit.
Handuk dingin, losion kalamin, dan rendaman oatmeal dapat membantu meredakan rasa gatal.
Namun terlepas dari itu akan lebih baik jika kita bisa mencegah herpes zoster ini terjadi.
Diketahui untuk mencegahnya ada vaksin herpes zoster yang kita bisa dapatkan.
Sama seperti namanya, vaksin ini melindungi kita dari penyakit herpes zoster yang disebabkan oleh virus varicella zoster.
Ada dua jenis vaksin shingles, yakni shingrix dan zostavax.
Shingrix direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 50 tahun ke atas.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Herpes, Penyebab, Gejala Awal dan Cara Mengobati
Vaksin ini juga direkomendasikan untuk orang yang sudah pernah mendapatkan vaksin zostavax.
Setiap pasien memerlukan dua dosis vaksin, yang diberikan dengan interval 2 hingga 6 bulan.
Jadi untuk mencegah herpes zoster, ayo kita lakukan vaksinasi.