Lagi Mengalami Telat Haid Tapi Tidak Hamil? Kenali Beberapa Penyebabnya yang Bisa Jadi Karena Stres atau Penggunaan Kontrasepsi yang Dipakai

By Ruby Rachmadina, Selasa, 1 November 2022 | 17:00 WIB
Telat haid tapi tidak hamil bisa disebabkan oleh banyak hal, Moms yang stres hingga penggunaan alat kontrasepsi bisa jadi penyebabnya. (Nakita/Alvioni)

Nakita.id – Moms mengalami telat haid tapi tidak hamil?

Telat haid tapi tidak hamil kerap menjadi pertanyaan bagi setiap perempuan yang mengalaminya.

Moms mungkin bertanya-tanya hal apa yang menyebabkan telat haid tapi tidak hamil.

Telat haid jadi salah satu tanda seorang perempuan sedang hamil.

Namun ternyata, telat datang bulan tidak selalu menandakan adanya kehamilan.

Pasalnya ada beberapa kondisi lain yang bisa menyebabkan Moms mengalami hal tersebut.

Setiap perempuan memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda.

Moms dapat dikatakan telat haid jika siklus menstruasinya berlangsung lebih dari 35 hari.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal yang melatar belakanginya.

Bisa saja ini disebabkan oleh stres atau mungkin juga karena kondisi medis tertentu.

Moms perlu tahu ternyata beberapa kondisi menyebabkan telat haid tapi tidak hamil yang dilansir dari berbagai sumber.

Baca Juga: 7 Tanda-tanda Hamil Sebelum Telat Haid yang Perlu Diperhatikan Agar Kuat dan Sehat

Penyebab Telat Haid Tapi Tidak Hamil

1. Stres

Stres yang Moms alami dapat mengacaukan hormon, mengubah rutinitas harian sehingga memengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur menstruasi.

Stres yang dibiarkan begitu saja dapat menimbulkan masalah kesehatan, kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba, dan ini semua berdampak pada siklus menstruasi.

Bahkan Moms yang mengalami stres juga bisa merasakan nyeri yang tak tertahankan daripada biasanya.

Moms bisa melakukan aktivitas yang menyenangkan untuk menghilangkan stres.

Lakukan aktivitas seru seperti olahraga, menjalani hobi yang selama ini ditinggalkan untuk mengembalikan siklus menstruasi menjadi normal.

2. Perimenopause

Kondisi telat haid tapi tidak hamil bisa jadi pertanda Moms telah masuk masa perimenopause.

Ini umum terjadi pada perempuan usia di atas 40 tahun.

Perimenopause bisa dialami selama 10-15 tahun sebelum menopause.

Diketahui, perimenopause bisa disebabkan oleh kadar estrogen yang tidak teratur.

Sehingga berdampak pada siklus menstruasi yang berubah-ubah.

Menstruasi Moms mungkin bisa berpindah-pindah yang tadinya di awal bulan bisa menjadi di akhir bulan, atau tidak menstruasi selama 1- bulan.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Orang Hamil Selain Telat Haid, Bisa Dikenali dari Wajah?

3. Obesitas

Kenaikan berat badan yang berlebihan bisa jadi penyebab telat haid tapi tidak hamil.

Bobot tubuh yang terus naik tanpa terkontrol bisa mengacaukan hormon.

Inilah yang menjadi penyebab Moms telat menstruasi.

Tetapi obesitas dan telat menstruasi bisa menandakan adanya kondisi medis tertentu, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Sebaiknya konsultasikan dengan bidan atau dokter kandungan masing-masing apabila Moms mengalami hal ini.

4. Penggunaan Kontrasepsi

Alat kontrasepsi yang Moms gunakan bisa jadi penyebab telat haid tapi tidak hamil.

Beberapa jenis alat kontrasepsi bisa memicu hal ini terjadi.

Terutama alat kontrasepsi yang menggunakan metode hormonal, yang menyebabkan perempuan telat menstruasi.

Pil KB termasuk alat kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron untuk mencegah indung telur melepaskan sel telur.

Ternyata bukan hanya pil KB yang menyebabkan telat haid tapi tidak hamil.

Bagi Moms yang memilih alat kontrasepsi hormonal yang ditanam atau disuntik juga bisa mengalami menstruasi terlambat.

Baca Juga: Telat Haid 2 Minggu? Jangan Buru-buru Mengira Hamil karena Sejumlah Hal Ini Bisa Jadi Pemicunya, Termasuk Jika Menyusui