Pola Asuh Orangtua Terhadap Anak yang Berpengaruh pada Kepribadian Anak

By Syifa Amalia, Selasa, 1 November 2022 | 20:15 WIB
Kepribadian anak yang dapat terbentuk sesuai dengan pola asuh orangtua yang diterapkan. (Nakita.id/Karmita)

3. Pola asuh permisif

Orangtua yang permisif menetapkan sangat sedikit aturan dan batasan.

Mereka cenderung enggan untuk menegakkan aturan.

Dapat dikatakan bahwa orangtua dengan pola asuh ini cenderung memanjakan anak-anak dan tidak ingin mengecewakan mereka.

Hanya saja anak-anak dengan pola asuh permisif cenderung memiliki hasil yang tidak memuaskan.

Kepribadian anak dari pola asuh permisif cenderung tidak bisa mengikuti aturan, memiliki kontrol diri yang lebih buruk.

Memiliki kecenderungan egosentris dan menghadapi lebih banyak masalah dalam hubungan dan interaksi sosial.

4. Pola asuh lalai atau mengabaikan

Orang tua yang menerapkan pola asuh lalai tidak menetapkan batasan yang tegas atau standar yang tinggi.

Mereka acuh tak acuh terhadap kebutuhan anak-anak mereka dan tidak terlibat dalam kehidupan mereka.

Orang tua yang tidak terlibat ini mungkin memiliki masalah mental seperti depresi, kekerasan fisik, atau penelantaran anak ketika mereka masih kecil.

Kepribadian anak dari orangtua yang menerapkan pola asuh ini cenderung lebih impulsif, tidak bisa mengatur emosi sendiri.

Menghadapi lebih banyak perilaku nakal dan memiliki lebih banyak masalah mental.

Baca Juga: Lebih Banyak Bahayanya Ketimbang Manfaatnya, Pola Asuh Otoriter Ternyata Berisiko Bikin Anak Depresi dan Mengalami Penyakit Mental Saat Dewasa