Nakita.id - Ingin membuat daftar pustaka dari website? Coba perhatikan langkah-langkahnya yang benar berikut ini.
Informasi membuat daftar pustaka dari website banyak dicari orang-orang ketika sedang mengerjakan sebuah karya tulisan.
Dalam sebuah karya tulisan, keberadaan daftar pustaka sangatlah penting.
Sebab daftar pustaka dapat menjadi bukti bahwa data yang diambil untuk karya tulis adalah benar dan memenuhi etika penulisan karya ilmiah.
Melansir Gramedia, adapun daftar pustaka memiliki arti sebagai kumpulan daftar referensi atau sumber yang digunakan dalam tulisan ilmiah.
Daftar pustaka juga memiliki nama lain yaitu referensi, rujukan, pranala atau sumber pustaka.
Dalam sebuah karya tulisan, daftar pustaka biasanya berada di paling akhir halaman.
Pencantuman daftar pustaka juga bertujuan agar terhindar dari masalah plagiat yang bisa saja terjadi ketika mengambil ide seseorang secara sembarang.
Tak hanya dari buku, sumber tulisan juga dapat diambil dari website atau situs-situs yang mendukung karya tulis.
Sama seperti buku, penulisan daftar pustaka dari website juga ada ketentuan yang harus dipahami.
Agar tak bingung, Nakita akan berikan contoh lengkap cara membuat daftar pustaka dari website yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini.
Baca Juga: Fungsi Daftar Pustaka Pada Makalah Beserta Contohnya, Yuk Simak!
Cara Membuat Daftar Pustaka dari Website
Ketika ingin membuat daftar pustaka dari website, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam penulisannya.
Diantaranya sebagai berikut:
1. Nama penulis
2. Tahun halaman dibuat atau direvisi
3. Judul halaman ditulis dengan italic
4. Tanggal website diakes dalam format bulan, hari, tahun
Melansir Tribunnews, berikut adalah contoh membuat daftar pustaka dari website yang tepat.
1. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Website dengan Nama Penulis
Jika pada halaman web terdapat nama penulis, maka contoh penulisan daftar pustaka yang benar adalah sebagai berikut:
Contoh: Atherton, J. (2005). Behaviour Modification. Diakses pada 5 Februari 2018, dari http://www.learningandteaching.info/learning/behaviour_mod.html
2. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Website dengan Nama Institusi
Jika terdapat nama instutis pada halaman web, maka begini contoh penulisan daftar pustaka yang benar:
Contoh: Queensland health. (2008). Health Starts in life. Diakses pada 1 Maret 2017, dari http://www.health.qld.gov.au/ph/documents/saphs/hsil_ful_doc.pdf.
Baca Juga: Apa Itu Daftar Pustaka APA Style dan Cara Penulisannya
3. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Website tanpa Nama Penulis atau Organisasi
Berbeda halnya dengan penulisan daftar pustaka dari website tanpa nama penulis atau organisasi.
Jika menemukan hal seperti ini, maka contoh penulisan daftar pustaka yang benar adalah sebagai berikut:
Contoh: Behaviour Modification. (2005). Diakses pada 5 Februari 2018, dari http://www.learningandteaching.info/learning/behaviour_mod.html
Perlu dipahami, penulisan daftar pustaka dari website dibagi menjadi lima jenis berbeda yang terdiri dari:
- Daftar pustaka dengan ASA Style (American Social Association)
- Daftar pustaka dengan APA Style (American Psychological Association)
- Daftar pustaka dengan MLA (Modern Language Association)
- Daftar pustaka dengan MHRA (Modern Humanities Research Association)
- Daftar pustaka dengan CSE (Council of Science Editors)
Itulah penjelasan soal cara membuat daftar pustaka dari website.
Semoga bermanfaat ya!
Baca Juga: Unsur-unsur Daftar Pustaka dan Contoh Membuat Daftar Pustaka Makalah