Nakita.id - Mengalami keguguran di usia tertentu membutuhkan obat pembersih rahim.
Biasanya obat tersebut akan diresepkan oleh dokter untuk memulihkan kondisi uterus.
Hal ini sangat penting untuk kesehatan rahim dan kesehatan reproduksi untuk jangka panjang.
Sebelumnya perlu diketahui bahwa ada berbagai pemicu keguguran.
Mulai dari janin yang tidak berkembang, kondisi kesehatan ibu hamil, hingga kehamilan yang tidak direncanakan sebelumnya.
Sayangnya, kadang gejala dari keguguran kerap diabaikan.
Sehingga akhirnya Moms mau tak mau harus kehilangan calon bayinya.
Biasanya ciri-ciri keguguran di saat hamil muda memang nyaris mirip dengan menstruasi.
Untuk itu, ada baiknya Moms segera berkonsultasi pada dokter jika mengalami kondisi yang menjadi ciri-ciri keguguran.
Sebab, sisa darah yang ada di dinding uterus harus dipastikan bersih supaya melancarkan program kehamilan berikutnya.
Tak hanya itu, melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter juga sangat penting untuk memantau kehamilan.
Bahkan konsultasi seharusnya dilakukan secara rutin dan bertahap.
Dalam anjuran dokter saja, ada beberapa kali pertemuan yang harus dilakukan selama hamil.
Namun jika sudah terjadi keguguran, maka rahim Moms harus dibersihkan.
Moms bisa mengandalkan obat pembersih rahim usai keguguran.
Salah satu jenis obat pembersih rahim usai keguguran yaitu Misoprostol.
Misoprostol
Obat ini biasanya diresepkan oleh dokter untuk membantu membersihkan sisa darah yang menempel di rahim.
Di pasaran, Misoprostol memiliki nama Cytotec yang dikonsumsi secara oral.
Meski bisa membantu menuntaskan sisa darah pada dinding uterus, obat pembersih rahim usai keguguran ini juga memiliki efek samping.
Efek samping
Baca Juga: Misoprostol Obat Apa? Pembersih Rahim Setelah Keguguran Minim Efek Samping
Berikut beberapa efek samping yang patut diwaspadai:
1. Mual atau kram perut
2. Diare
3. Pusing
4. Perubahan suasana hati
5. Ruam atau gatal
6. Detak jantung lambat atau tidak teratur
Untuk menghindari efek samping di atas, ada baiknya Moms juga mengimbangi dengan pola hidup sehat.
Pastikan menjaga asupan cairan dan mineral untuk mencegah dehidrasi.
Moms juga sebaiknya memberi tahu dokter jika ada perkembangan atau gejala dari efek samping yang serius.
Jangan sampai membiarkan saja kondisi kesehatan ya, Moms.
Baca Juga: Benarkah Nanas Berbahaya dan Sebabkan Keguguran Bagi Ibu Hamil?