Rachel Vennya Ungkap Kondisi Sang Anak Usai Jalani Operasi karena Pembengkakan Adenoid

By Syifa Amalia, Minggu, 6 November 2022 | 21:15 WIB
Rachel Vennya bagikan kondisi kesehatan Xabiru setelah jalani operasi pembengkakan adenoid. (Instagram.com/@rachelvennya)

Nakita.id –Belum lama ini, Rachel Vennya membagikan kondisi kesehatan anak sulungnya, Xabiru Oshe Al Hakim.

Diketahui, bahwa putranya baru saja menjalani operasi karena mengalami pembengkakan adenoid.

Dalam foto yang diunggah di akun Instagram-nya, Rachel Vennya memperlihatkan potret Xabiru yang tengah terbaring di ranjang rumah sakit.

Sambil tersenyum menghadap kemera dengan infus yang terpasang di tanganya.

Pada keterangan unggahan, Rachel Vennya mengungkapkan bahwa anaknya sudah boleh pulang ke rumah usai jalani operasi.

Ibu dua orang anak ini juga menceritakan bagaimana awal mula sang anak mengalami kondisi tersebut.

Rachel mengatakan bahwa sejak lahir, Xabiru memiliki banyak alergi yang membuatnya sering pilek dan batuk.

Jadi dari lahir abang itu udah banyak alerginya, dan akhirnya jadi sering pilek & batuk, pas umur setahun aku udah punya feeling krn abang selalu buka mulut,” tulis Rachel Vennya.

Kebiasaan tersebut membuat Rachel curiga bahwa terjadi sesuatu dengan kesehatan putranya.

Akhirnya Rachel memutuskan untuk membawa anaknya ke dokter untuk memeriksakan kondisinya.

Dari pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa Xabiru mengalami pembengkakan adenoid.

Baca Juga: Rachel Vennya Berbagi Pengalamannya Berlibur di Luar Negeri Bersama 2 Anak, Hingga Minta Maaf ke Anak karena Hal Ini

Awalnya bbrp orang blg itu kebiasaan tp aku punya insting yg kuat kalo pastii krn sesuatu, aku bawa ke dokter dan bener aja abang adenoidnya bengkak,” ungkap Rachel.

Namun, kondisi tersebut masih bisa dicegah dengan menghindari berbagai pemicu alergi.

Meski begitu, Rachel menyebutkan bahwa sangat sulit untuk menghindarkan alergi seperti debu.

Mungkin saja di rumah ia bisa memastikan bebas dari alergi, namun ketika di luar rumah hal tersebut sulit untuk dihindari.

Terutama, ketika berenang yang menjadi penyebab sang anak sering pilek.

Unggahan Rachel Vennya mengenai kondisi sang anak usai jalani operasi.

Tapi namanya alergi sama udara (debu) itu sulit, mungkin dirumah bisa kita jaga tapi kalo di tempat lain bisa kambuh, dan berenang jd salah satu penyebab selalu pilek,” ujar Rachel.

Hingga akhirnya, Rachel merasa khawatir akan kondisi Xabiru yang mendengkur setiap kali tidur.

Akhirnya aku mulai khawatir krn bobonya selalu ngorok dan mangap tiap aku tutup keliatan bgt susah bernafas,” tutur Rachel.

Pas aku cek ternyata alur jalan nafas lewat hidung bener2 tipis banget dan amandelnya juga bengkak,” lanjutnya.

Karena hal itulah, Xabiru akhirnya menjalani untuk operasi. Rachel Vennya mengungkapkan perasaan sebagai seorang ibu yang sedih melihat kondisi anak pertamanya itu.

Baca Juga: Pantas Saja Kedua Anaknya Nurut, Ternyata Begini Gaya Parenting Rachel Vennya yang Wajib Dicontoh Para Moms

Akhirnya memutuskan untuk operasi, sedih banget ngeliat anak abis dibius tuh ya Allah!!!!,” ungkap Rachel.

Di sisi lain, ia kini senang dan memuji anaknya yang bisa menjalani masa penyembuhan dengan baik.

Tp seneng bgt abang berani walaupun untuk masa recovery abang ga bs nafas pake hidung selama 2 minggu an.

Tp abang kereen Masya Allah,” tutupnya.

Seputar Gangguan Pembengkakan Adenoid

Adenoid terterletak di persimpangan hidung dan tenggorokan (nasofaring) yang berfungsi dalam sistem kekebalan tubuh.

Meskipun bermanfaat, masalah dapat terjadi pada kelenjar ini.

Dilansir dari Nation Wide Children, kelenjar adenoid secara secara fisiologis membesar selama masa kanak-kanak sekitar usia 2-4 tahun.

Namun, peningkatan ukuran ini dapat menyebabkan masalah.

Penyebab pembengkakan kelenjar adenoid dapat disebabkan karena berbagai alasan termasuk paparan virus, bakteri, jamur, infeksi parasit, dan asap rokok.

Kelenjar adenoid yang yang membesar dapat menyebabkan dengkuran, pernapasan mulut, hidung tersumbat terus-menerus, drainase hidung, masalah telinga, sinusitis, dan suara terdengar sengau.

Banyak dari gejala ini dapat bersifat sementara, namun jika gejala berlanjut anak perlu memerlukan evaluasi dari dokter spesialis THT.

Baca Juga: Rachel Vennya Bagikan Momen Berlibur Bersama Kedua Anaknya ke Luar Negeri, Ini Sederet Tips Saat Ajak Anak Berlibur ke Lokasi yang Jauh