"Ya berarti kalau dia (kista) amit-amit pecah atau dia terjadi apa-apa ya mungkin bisa lewat (meninggal)," ujar Sarwendah.
Jika dilakukan operasi bisa berisiko untuk kondisinya.
"Masalahnya kalau tindakan dibatang otak itu kemungkinan adalah 50-50" kata Sarwendah.
"Iya bisa, ya mungkin bisa meninggal," terangnya.
Menurut dokter yang menanganinya akan dilakukan observasi terlebih dahulu untuk 6 bulan kedepan.
Jika tidak mengganggu dan membesar akan dibiarkan.
Lebih lanjut, ia mengaku sering merasakan pusing setelah mengalami penyakit tersebut.
(Artikel ini sudah tayang di Tribun Style dengan judul: Kondisi Kista di Otak Sarwendah Setelah Berobat ke Singapura, Belum Serta Merta Sembuh, Ukuran Kecil)