Nakita.id - Beberapa wanita mengeluhkan sakit perut setelah berhubungan intim.
Tak jarang setelah klimaks bukan rasa puas yang timbul, tapi justru nyeri di perut bagian bawah.
Apa yang sebenarnya terjadi ketika wanita mengalami hal ini?
Dikutip dari GridHealth.id sakit perut setelah berhubungan seks termasuk hal yang umum terjadi.
Kondisi ini dikenal juga dengan istilah dyspareunia. Sakit perut ini memang bukan situasi yang mengancam nyawa, tapi tentu bisa menganggu aktivitas.
Penyebab sakit perut setelah berhubungan seks cukup beragam, mulai dari sederhana hingga perlu penanganan khusus.
Nah, berikut ini adalah beberapa alasan perut wanita sakit setelah berhubungan intim, dilansir dari San Ramon Urgent Care & Clinic:
Penyebab Sakit Perut Setelah Berhubungan Intim
1. Reaksi emosional
Melakukan hubungan intim dengan pasangan dapat menimbulkan berbagai macam perasaan, seperti cemas ataupun senang.
Perasaan itu, dapat mempengaruhi perut. Cemas yang berlebih mengenai hubungan seks, dapat menciptakan ketegangan otot panggul dan membuat perut sakit.
2. Penetrasi terlalu dalam
Bagi sebagian orang, penetrasi yang dalam dapat menciptakan kesenangan tersendiri. Tapi, ini juga akan membuat wanita merasakan sakit setelahnya.
Sakit perut akibat penetrasi yang terlalu dalam biasanya hanya terjadi sementara dan akan hilang jika beristirahat. Jika memang sakit perut dirasa menganggu, ke depannya cobalah untuk mengubah posisi.
Baca Juga: 3 Tips Hubungan Intim Agar Suami Tahan Lama, Variasikan Posisi Bercinta
3. Orgasme
Sakit perut setelah berhubungan intim, mungkin biasa terjadi akibat orgasme. Ketika orgasme, otot-otot di pelvis berkontraksi sehingga timbul rasa nyeri.
Kondisi ini, lebih sering dialami oleh wanita yang sedang hamil atau mengonsumsi pil KB dengan dosis rendah.
Sakit perut akibat orgasme juga mungkin dialami wanita yang menderita endometriosis, kista ovarium, mengalami sindrom nyeri panggul kronis, radang panggul, dan prostatektomi.
4. Infeksi saluran kemih (ISK)
Sakit perut pasca seks juga bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK). Biasanya, terdapat gejala penyerta seperti berikut:
• Sakit perut dan panggul
• Air urin yang mengandung darah
• Sakit saat buang air kecil
• Terasa nyeri di dubur
• Jadi lebih sering buang air kecil (beser)
5. Gas yang masuk ke tubuh
Sakit perut pasca seks bisa jadi akibat gas yang masuk saat berlangsungnya penetrasi. Jika gasnya terperangkap, maka perut bagian bawah atau dada akan terasa sakit.
Rasa sakitnya mungkin akan terasa useperti berpindah-pindah dan baru akan hilang jika gas sudah dikeluarkan.
6. Sindrom kandung kemih
Penyakit yang disebut juga sistitis interstisial, dapat menimbulkan rasa sakit di perut bagian bawah atau panggul yang kronis. Rasa sakitnya akan meningkat saat berhubungan intim atau setelahnya.
Ketika ini terjadi, seorang wanita mungkin akan mengompol atau keinginan buang air kecil yang sering.
Cara Mengatasi Sakit Perut Setelah Berhubungan Intim
Ketika perut sakit setelah berhubungan intim, ada beberapa hal yang dapat dilakukan.
Pertama, biasakan tubuh dalam keadaan rileks saat berhubungan seksual, jangan tegang, panik, atau menahan badan terlalu keras.
Untuk membuat tubuh lebih rileks salah satunya bisa dilakukan dengan rajin berolahraga shingga tubuh bisa sedikit lebih lentur.
Terakhir, jangan menahan hasrat untuk buang air. Ada baiknya sebelum berhubungan intim habiskan waktu di kamar mandi untuk buang air kecil atau besar.
berhubungan intim dalam keadaan kandung kemih yang kosong akan lebih baik agar tidak menimbulkan sakit setelah berhubungan intim.
Lakukan hubungan seksual dengan posisi yang nyaman. Moms bisa mencoba posisi wanita di bawah atau posisi menyamping agar perut tidak tegang.
Sebagian artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul 6 Alasan Paling Umum Mengapa Perut Wanita Sakit Setelah Berhubungan Seks
Baca Juga: Tips Hubungan Intim Tahan Lama di Ranjang, Bikin Pasangan Engga Berakhir Cepat