Waspadai Gejala Pneumonia pada Anak yang Tidak Disadari Orang Tua

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 7 November 2022 | 14:15 WIB
Gejala pneumonia pada anak (Dok. Nakita)

Nakita.id - Moms mungkin sudah tahu kalau pneumonia adalah penyakit infeksi pada paru-paru.

Penyakit pneumonia dikenal sebagai salah satu penyakit berbahaya.

Bahkan jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit pneumonia bisa berdampak panjang.

Salah satu yang rawan mengalami sakit pneumonia adalah anak-anak.

Sebagian kasus pneumonia disebabkan oleh infeksi virus di saluran napas atas.

Selain itu, pneumonia juga bisa disebabkan oleh jamur hingga bakteri.

Infeksi virus ini lebih mudah menyerang anak karena sistem imun mereka yang masih lemah.

Sebagian anak dengan masalah imun yang dilemahkan oleh penyakit lain berisiko lebih besar mengalami pneumonia.

Karena penyebabnya adalah virus dan bakteri, pneumonia bisa ditularkan.

Penularan bisa terjadi melalui kontak langsung, air liur, batuk dan permukaan yang terpapar.

Berikut adalah penjelasan mengenai pneumonia pada anak.

Baca Juga: Mengenal Penyebab Pneumonia yang Jarang Disadari, Perlu Diwaspadai! 

Gejala Pneumonia Anak

Melansir dari Healthy Children berikut beberapa gejala yang muncul pada anak yang mengalami pneumonia.

- batuk

- napas tersengal dan cepat

- ada garis di antara tulang rusuk dan tulang dada

- lubang hidung membesar saat bernapas

- rasa sakit di bagian dada saat batuk atau bernapas

- mengi

- bibir dan kuku pucat

- demam

- terlihat lelah

- sakit perut

Baca Juga: Manfaat Vaksin PCV untuk Anak dan Waktu yang Pas untuk Melakukannya 

Perawatan Pneumonia

Gejala pneumonia anak

Karena pneumonia disebabkan oleh virus, biasanya tidak ada perawatan khusus selain istirahat dan menurunkan panas.

Pengobatan pneumonia dilakukan dengan mengobati gejala yang muncul, contohnya batuk.

Dokter biasanya akan meresepkan obat antivirus, antibiotik dan antijamur sesuai dengan penyebabnya.

Semua obat tersebut harus dikonsumsi sampai habis agar tidak menunjukkan resistensi.

Moms perlu membawa si Kecil ke dokter apabila menunjukkan gejala:

- demam masih berlangsung meski sudah konsumsi antibiotik.

- demam hilang dan kembali.

- kesulitan bernapas.

- anak mudah mengantuk.

- bengkak pada sendi, tulang, serta sakit di bagian leher.

Baca Juga: Daftar Makanan yang Baiknya Dikonsumsi Penderita Pneumonia, Salah di Antaranya Buah-buahan Ini