Sederet Pantangan Ibu Hamil Adat Jawa yang Perlu Dihindari

By Syifa Amalia, Jumat, 11 November 2022 | 06:53 WIB
Moms, berikut adalah beberapa pantangan ibu hamil adat Jawa yang perlu dihindari. (Freepik/valeria_aksakova)

Nakita.id – Pantangan ibu hamil adat Jawa bukanlah hal yang baru lagi di telinga.

Sudah sejak jaman dahulu pantangan ibu hamil adat Jawa sering didengar lewat mulut ke mulut.

Tidak jarang adanya pantangan ibu hamil adat Jawa tersebut justru dapat menimbulkan kekhawatiran.

Selama hamil, Moms pasti berusaha menjaga kehamilan supaya tetap berjalan dengan sehat.

Baik itu dengan menjalankan hal-hal yang mendukung kehamilan maunpun menghindari sesuatu yang dapat berdampak baik pada kandungan.

Masyarakat yang masih erat dengan adat Jawa ada yang tetap mempercayai sejumlah pantangan.

Pantangan tersebut berupa tindakan yang tidak boleh dilakukan ibu hamil karena alasan tertentu yang dapat membahayakan kandungan.

Meski begitu, tidak semua pantangan ibu hamil dalam adat Jawa dapat dibuktikan dari segi medis maupun kesehatan.

Tidak sedikit di antara pantangan untuk ibu hamil itu hanyalah mitos belaka.

Lantas apa saja pantangan yang sebaiknya dihindari?

Untuk mengetahui apa aja pantangan ibu hamil adat Jawa yang perlu dihindari, simak informasinya berikut ini Moms.

Baca Juga: Sederet Pantangan Ibu Hamil yang Harus Dipatuhi Berdasarkan Adat Jawa

Pantangan Ibu Hamil Adat Jawa yang Perlu Dihindari

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa pantangan ibu hamil adat Jawa yang perlu dihindari.

1. Ibu hamil tidak boleh menjahit

Salah satu pantangan adat Jawa yang kerap didengar adalah ibu hamil tidak boleh menjahit.

Menurut kepercayaan masyarakat, menjahit secara manual atau menggunakan jarum dianggap dapat menyebabkan bayi lahir cacat.

Hal ini tentu saja menimbullkan pertanyaan bagi Moms apakah pantangan tersebut benar adanya.

Namun hal ini rupanya hanyalah mitos belaka. Menjahir tidak ada kaitannya dengan cacat pada bayi.

2. Tidak boleh membakar barang

Pantangan lain yang populer lainnya yaitu ibu hamil tidak diperkenankan untuk membakar peralatan maupun barang-barang.

Baik itu peralatan bayi hingga peralatan mandi.

Larangan ini dipercaya bahwa membakar barang-barang dapat membuat kulit bayi ruam atau terbakar.

3. Ibu hamil tidak boleh menggaruk perut

Moms mungkin juga pernah mendengar pantangan di mana ibu hamil dilarang menggaruk perut yang gatal.

Dalam adat Jawa, ibu hamil tidak diperbolehkan menggaruk perut karena dianggap dapat menyebabkan kulit bayi dalam kandungan menjadi lebam dan memar.

Namun apakah pantangan ini mitos atau fakta ya Moms?

Baca Juga: 7 Pantangan Ibu Hamil Adat Jawa yang Masih Dipercaya hingga Sekarang, Mitos atau Fakta?

Ternyata larangan ini tidak terbukti benar.

Garukan halus pada permukaan kulit tidak akan memberikan pengaruh apa-apa pada kulit bayi.

4. Dilarang membunuh binatang

Larangan membunuh bintang bagi ibu hamil dan suami salah satu pantangan yang paling sering didengar.

Sekaligus membuat Moms khawatir apakah hal ini benar adanya.

Orang zaman dulu mempercayai bahwa membunuh binatang dapat menimbulkan cacat pada janin yang akan lahir.

Namun pantangan ini rupanya tidak terbukti benar. Tidak ada kaitan dengan membunuh binatang dengan kecacatan pada bayi.

Hal ini karena penyebab cacar pada janin di antaranya dipengaruhi oleh faktor keturunan, penyakit, maupun kekurangan gizi.

5. Ibu hamil tidak boleh melilitkan handuk di leher

Dari sekian banyak pantangan ibu hamil adat Jawa, larangan tidak boleh melilitkan handuk di leher termasuk ke dalam salah satunya.

Banyak masyarakat yang menganggap bahwa tindakan ini dapat menyebabkan bayi terlilit tali pusar.

Namun rupanya melilitkan handuk di leher tidak ada kaitannya dengan bayi di rahim.

Fakta yang sebenarnya, lilitan tali pusar dapat terjadi apabila gerakan bayi yang cenderung hiperaktif.

Baca Juga: 10 Pantangan Ibu Hamil Menurut Adat Jawa yang Masih Dipercaya hingga Sekarang