Jangan Dibuang Dulu, Kulit Jeruk Bisa Dimanfaatkan untuk Kompos Penyubur Tanaman Cabai

By Amallia Putri, Kamis, 10 November 2022 | 21:20 WIB
Manfaat kulit jeruk untuk penyubur tanaman cabai (Dok. Nakita/Amallia)

Nakita.id - Apakah Moms selama ini langsung membuang kulit jeruk setelah memakan buahnya?

Kali ini, jangan buang kulit jeruk, karena bermanfaat untuk tanaman.

Ya, banyak yang belum tahu kalau ternyata kulit jeruk memiliki manfaat.

Memang apa manfaat kulit jeruk untuk tanaman?

Jika Moms hobi menanam sayuran atau tanaman cabai atau tanaman lain di pekarangan rumah, kulit jeruk rupanya bisa membuatnya subur.

Cabai merupakan salah satu tanaman yang sering ditanam di pekarangan rumah.

Selain karena bibitnya mudah ditemukan, merawat cabai juga cenderung tak merepotkan.

Seperti apa cara pakainya dan cara membuatnya?

Berikut ulasan lengkapnya.

Cara Membuat Kompos Kulit Jeruk

Beberapa tahun belakangan beberapa orang merekomendasikan agar kulit jeruk (kulit jeruk, kulit lemon, kulit jeruk nipis, dan lain-lain) tidak boleh dikomposkan.

Baca Juga: Tanaman Hias Ini Sembuhkan Penyakit Kanker Paru-paru, Tak Percaya?

Alasan yang diberikan selalu tidak jelas dan berkisar dari kulit jeruk dalam kompos akan membunuh cacing dan serangga yang ramah hingga fakta bahwa membuat kompos kulit jeruk terlalu merepotkan.

Kulit jeruk mendapat reputasi buruk dalam pengomposan sebagian karena fakta bahwa kulit jeruk membutuhkan waktu lama untuk terurai.

Padaha Anda dapat mempercepat seberapa cepat jeruk dalam kompos terurai dengan memotong kulitnya menjadi potongan-potongan kecil.

Bagian lain dari mengapa kulit jeruk dalam kompos pernah disukai berkaitan dengan fakta bahwa beberapa bahan kimia dalam kulit jeruk digunakan dalam pestisida organik.

Meskipun efektif sebagai pestisida, minyak kimia ini terurai dengan cepat dan akan menguap jauh sebelum meletakkan kompos di kebun Moms.

Kulit jeruk yang dikomposkan tidak menimbulkan ancaman bagi serangga ramah yang mungkin mengunjungi kebun Moms.

Memasukkan kulit jeruk ke dalam kompos sebenarnya dapat membantu menjauhkan hama dari tumpukan kompos.

Kulit jeruk sering kali memiliki bau yang menyengat yang tidak disukai banyak hama.

Bau ini dapat bermanfaat bagi untuk menjauhkan hama kompos umum dari tumpukan kompos.

Lantas, bagaimana cara membuat pupuk kompos dari kulit jeruk ini?

Dikutip dari Kompas, Bonnett dari Gardening Express menjelaskan, kulit jeruk kaya akan berbagai nutrisi yang dapat membantu memberikan sedikit kehidupan kembali ke tanaman.

Baca Juga: Kenapa Baru Tahu Sekarang! Mengobati Ambeien Secara Alami Ternyata Bisa dengan Tanaman Obat Ini

Kulit jeruk kaya akan nitrogen, belerang, magnesium, dan kalsium, yang membuat tanaman berdaun cepat menyerapnya.

"Kulit jeruk adalah pilihan terbaik, karena juga bertindak sebagai semprotan pengusir hama alami, yang menjauhkan kutu daun," ujar dia.

Salah satu cara membuat pupuk dari kulit jeruk adalah dengan menggilingnya dengan sedikit air.

Moms harus menggunakan secukupnya untuk membuat larutan menjadi pasta.

Kemudian, tambahkan pupuk ini ke tanaman pot, tetapi pastikan tidak mengaplikasikan secara berlebihan.  

Tanaman yang berbeda membutuhkan tingkat nitrogen yang berbeda, jadi penting bagi Anda untuk memahami kebutuhan tanaman hias sebelum mengoleskan pasta kulit jeruk ini.

Sebarkan pasta di tepi pot, setidaknya dua inci dari cabang dan batang.

Ini akan menambah nitrogen dan sifat asam ke tanah dan bukan tanaman.

Atau, Moms dapat mengencerkan pasta dan menggunakannya untuk menyiram tanaman.

Itulah tadi caranya memanfaatkan kulit jeruk untuk dijadikan kompos penyubur tanaman cabai.

Selamat mencoba, Moms.

Baca Juga: Cara untuk Menghemat Air Saat Menyiram Tanaman di Halaman Rumah

Artikel ini telah terbit di Sajian Sedap dengan judul Seumur Hidup Baru Tahu, Kulit Jeruk Ternyata Bisa Suburkan Tanaman Cabai, Begini Triknya