Bisa Serang Orang yang Belum Terkena Covid, Hati-Hati dengan Covid Varian XBB

By Syifa Amalia, Sabtu, 12 November 2022 | 07:15 WIB
Mengetahui seputar covid varian XBB yang memiliki penularan lebih cepat. (Dok Nakita.id)

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan, bahwa subvarian baru Covid-19 Omicron XBB ini sudah mendominasi di Indonesia sejak 3 minggu terakhir.

Menurutnya, penularaan XBB lebih cepat dengan puncak kasus yang diperkirakan setara dengan varian BA.4 dan BA.5 yang menyebar pada Juli hingga Agustus 2022 lalu.

"Dan kelihatan sekali bahwa subvarian XBB itu cepat sekali naik dominasinya dalam tiga minggu terakhir ini," kata Budi Selasa (8/11/2022) dikutip dari Kompas.com.

Budi juga menyebut, varian XBB ini memiliki penyebaran yang cepat terlihat dari kasus di Singapura, tetapi penurunannya juga terjadi lebih cepat.

"Jadi ciri-ciri XBB ini adalah kenaikannya cepat, turunnya cepat. Puncaknya kira-kira mendekati puncak BA.4, BA.5, tapi di bawah puncak BA.1 atau BA.2," ujar Budi.

Lantas apa itu Covid Varian XBB?

Adanya peningkatan kasus yang Covid, membuat banyak orang bertanya-tanya mengenai Omicron XBB.

Dilansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) XBB merupakan rekombinan dari subvarian BA.2.10.1 dan BA.2.75.

Varian ini pertama kali terdeteksi pada Agustus 2022 di India, dan telah terdeteksi di lebih dari 17 negara sejak saat itu

Termasuk Australia, Bangladesh, Denmark, India, Jepang, dan Amerika Serikat.

Dilansir dari Health, Otto Yang, MD, kepala asosiasi penyakit menular dan profesor kedokteran di David Geffen School of Medicine di University of California, Los Angeles, mengatakan varian BQ.1.1, BQ.1, dan XBB tampaknya secara khusus menghindari antibodi.

Baca Juga: Gejala Awal yang Dialami Penderita Covid Sub Varian XBB, Jangan Disepelekan