Ragam Manfaat Bermain dan Storytelling, Asah Imajinasi sampai Mengenal Kepribadian si Kecil

By Fathia Yasmine, Jumat, 11 November 2022 | 18:23 WIB
Ilustrasi bermain dengan soft toys IKEA (DOK. IKEA)

Nakita.id – Sebelum memasuki fase remaja, si kecil dengan rentang usia 3-10 tahun cenderung lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain dan mengeksplorasi banyak hal. Oleh sebab itu, tak heran jika ada istilah yang mengatakan bahwa masa anak-anak adalah masa bermain.

Namun, tahukah Moms bahwa kesempatan untuk bermain punya banyak manfaat untuk tumbuh kembang si kecil? Dilansir dari Healthline, bermain dapat membantu mengembangkan kemampuan bersosialisasi dan beradaptasi anak dengan lingkungan sekitar.

Bermain juga menjadi wadah untuk mengasah imajinasi, kreativitas, problem-solving, sekaligus menghabiskan waktu. Psikolog Klinis Anak Anastasia Satriyo mengatakan,  kegiatan bermain sangat berguna untuk perkembangan fisik dan mental anak.

"Orang tua memainkan peran penting untuk mendampingi anak pada saat bermain, khususnya saat memperkenalkan hal-hal baru. Lewat aktivitas bermain yang difasilitasi orang tua, kegiatan bermain dapat membantu mengembangkan otak anak,” katanya.

Baca Juga: Nama Bayi Perempuan Kristen Lengkap Beserta Artinya Buat Moms

Untuk mendukung tumbuh kembang si kecil, mengutip dari Healthline, dr Jumaily mengatakan bahwa orang tua dapat ikut berperan dalam kegiatan bermain si kecil. Misalnya, mengajaknya bermain bola atau puzzle. Selain itu, Moms juga bisa memotivasi anak untuk menyerap nilai-nilai baik dengan membacakan cerita atau story telling.

Meski hanya sekadar membacakan cerita, kegiatan ini nyatanya memiliki segudang manfaat bagi Moms maupun si kecil. Dilansir dari berbagai sumber, mari kita simak  lima manfaat storytelling.

1. Mengasah kemampuan bicara

Storytelling merupakan salah satu media atau cara yang dapat digunakan untuk menstimulasi si kecil, khususnya dalam hal meningkatkan kemampuan berbahasa. Melalui storytelling, si kecil dapat belajar memahami alur cerita, mengingat kata, serta meningkatkan keterampilan komunikasi.

Untuk mengasah kemampuan bicara dan menyusun kata, Moms bisa mengajak si kecil untuk membaca cerita secara bergantian. Apabila si kecil belum menguasai cara membaca, Moms bisa meminta tanggapan si kecil tentang alur isi cerita yang dibacakan.

Agar kemampuan bicaranya semakin terasah, ajak juga anak untuk membuat cerita sendiri, dengan mengajaknya menceritakan permainan favorit atau film yang pernah ia tonton sebelumnya.

Baca Juga: Ketahui Apa Saja Faktor Risiko Anak Cacingan dan Cara Mencegahnya di Sini!