Harus Benar-benar Diwaspadai, Kenali Gejala Kronis Infeksi Radang Panggul yang Bisa Terjadi Menurut Dokter Kandungan Berikut Ini

By Geralda Talitha, Minggu, 13 November 2022 | 16:50 WIB
Kenali gejala infeksi radang panggul menurut dokter kandugnan berikut ini (pixabay)

Nakita.id - Moms perhatikan gejala dan penyebab radang panggul menurut dokter kandungan berikut ini. 

Menjadi seorang ibu adalah impian dari setiap wanita. 

Namun tak semua wanita dapat merasakan pengalaman luar biasa itu. 

Hal ini bisa saja terjadi karena disebabkan oleh berbagai faktor.

Salah satunya adalah penyakit radang panggul (Pelvic Inflammatory Disease atau PID).

Sebenarnya apa ya yang dimaksud penyakit radang panggul yang kerap dilami oleh para wanita yang sedang dalam masa kehamilan ataupun tidak?

Untuk mengetahui jawabannya, Nakita sudah mewawancarai Dr. dr. Arie A Polim, MSc, DMAS, Sp.OG (K) FER, dokter kandungan di Morula IVF Indonesia. 

Menurut dr. Arie, penyakit radang panggul terjadi pada organ reporduksi wanita, Moms. 

"Infek yang terjadi pada organ internal wanita, yaitu meliput rahim, saluran tuba dan ovarium atau indung telur," kata dr. Arie pada Nakita, Kamis (10/11/2022).

"Infeksi yang terjadi di 3 organ tersebut itu disebut infeksi radang panggul," imbuhnya.

Infeksi radang panggul bisa dialami setiap wanita tanpa memandang usia. 

Baca Juga: Jangan Sepelekan Nyeri pada Perut yang Hilang Timbul, Bisa Jadi karena Penyakit Radang Panggul, Yuk Cari Tahu Faktanya!

Namun penyakit ini paling banyak dialami oleh wanita yang berusia reproduksi atau wanita yang berusia 25-40 tahun. 

Dikatakan dr. Arie, radang panggul juga dapat termasuk infeksi penyakit menular. 

Namun semua itu dilihat dari jenis kuman yang ada dalam penyakit ini, Moms.

"Tergantung jenis kuman yang menginfeksi daerah panggul. Kalau infeksinya yaitu jenis penyakit menular seksual maka daerah panggul termasuk jenis penyakit menular seksual," tutur dr. Arie lagi. 

Selain bisa disebabkan infeksi dari jenis penyakit menular seksual, infeksi radan punggal juga dapat disebabkan oleh virus, jamur dan bakteri. 

Moms juga harus tahu, jika infeksi daerah panggul faktor penularan paling besar bisa terjadi karena aktivitas seksual. 

Namun dikatakan dr. Arie, ada penyebab lain yang bisa menyebabkan infeksi daerah panggul terjadi. 

"Bisa juga terjadi karena adanya kelembaban pada wanita. Jadi kalau ada penyakit seperti keputihan, penyakit radang yang lama tak diobati itu bisa menyebabkan infeksi yang naik ke atas," katanya lagi. 

Infeksi radang panggul juga memiliki hubungan atau menjadi penyebab terjadinya ketidaksuburan, Moms. 

"Infeksi radang panggul bisa menyebabkan kebengkakan daripada saluran tuba dan menimbulkan cairan-cairan yang sifatnya racun," terang dr. Arie. 

Moms juga harus tahu apa saja gejala infeksi radang panggul yang kerap terjadi menurut dr. Arie berikut ini. 

Baca Juga: Belum Tentu Hamil, Telat Menstruasi Bisa Jadi Karena 8 Hal Ini

"Gejalanya kalau dari bawah bisa terjadi keputihan yang berbau, berwarna, yang merupakan tanda paling awal," paparnya. 

Jika sudah kronis, gejala-gejala yang ditimbulkan juga berbeda. 

Adapan gejala kronis dari infeksi radang panggul adalah sebagai berikut:

- Menyebabkan nyeri di perut bagian bawah secara terus-menerus

- Demam

- Mengigil

- Sulit jalan 

- Timbul pembengkakan di perut bagian bawah 

Dijelaskan dr. Arie, nyeri akibat radang panggul bisa terjadi terus menerus apabila Moms tak mengobatinya. 

Sebab Moms bisa merasakan sakit perut terus menerus dalam jangka waktu yang panjang.

Moms bisa segera mengkonsultasikan kondisi radang panggul ini ke dokter kandungan, apabila Moms sudah mengalami infeksi keputihan yang telah terjadi selama lebih dari lima hari.

Baca Juga: Bikin Sulit Hamil, Ini Penyebab Saluran Tuba Fallopi Tersumbat dan Cara Mengobatinya