Nakita.id - Behel atau yang lebih populer disebut kawat gigi merupakan alat yang berbahan kawat yang digunakan oleh dokter gigi atau ahli gigi untuk memperbaiki gigi.
Biasanya behel juga bisa mengatasi masalah rahang yang tidak rata dan gigi yang bertumpuk.
Komponen behel terdiri dari bracket, kawat, dan cincin.
Semua komponen-kompnen pada behel itu mumnya terbuat dari logam.
Kotak kecil berwarna silver yang biasanya terdaapat pada behel dan ditempelkan pada gigi disebut bracket.
Fungsi bracket sendiri adalah sebagai tempat bersandarnya kawat.
Hasil dari penggunaan behel ini biasanya berbeda-beda tergantung dengan tingkat kerumitan permasalahan gigi.
Bisa merapikan gigi tanpa harus operasi, tak dipungkiri jika harga memasang behel ini relatif tinggi.
Moms pasti kerap mendengar orang menghabiskan uang hingga belasan juta untuk memasang behel bukan?
Namun jangan khawatir, sebenarnya Moms bisa melakukan pasang behel dengan harga yang lebih miring.
Tentunya pemasangan behel ini juga aman ya Moms!
Baca Juga: Cara Menghilangkan Noda di Tembok Tanpa Perlu Mengecatnya Lagi, Modalnya Cuma Pasta Gigi
Ya, melansir Kompas.com, solusi memasang behel murah dan aman adalah melakukannya di Puskesmas.
Biaya untuk pasang behel di Puskesmas biasanya berkisar antara Rp2 juta– Rp2,5 juta.
Jumlah tersebut tentunya berlipat-lipat lebih murah ketimbang pasang behel di Rumah Skait maupun klinik gigi.
Meski bisa dilakukan di Puskesmas, perlu diingat jika pemasangan behel tidak bisa ditanggung BPJS.
Pasalnya, BPJS bukan merupakan tindakan darurat kesehatan.
Behel gigi masuk ke dalam kategoti fashion atau kecantikan yang tentunya tak bisa menggunakan BPJS.
Jangan coba-coba untuk memasang behel di tukang gigi karena bisa mendatangkan bahaya antara lain:
- Gigi bergeser ke posisi yang tidak seharusnya
- Infeksi gusi
- Infeksi yang bisa menyebar ke organ tubuh
Meski biayanya sangat murah, sebaiknya pikirkan seribu kali jika ingin memasang behel ke tukang gigi.
Baca Juga: Perbandingan Biaya Cabut Gigi di Puskesmas dan Klinik Dokter Gigi