Salah satunya efek samping dari penggunakan jenis obat Isotretinoin.
3. Kondisi kesehatan anak
Salah satu penyebab bibir pecah-pecah pada anak adalah kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Ada beberapa penyakit yang menunjukkan bibir kering dan pecah-pecah sebagai gejala.
Beberapa di antaranya adalah penyakit usus, disfungsi tiroid, kekurangan vitamin, penyakit autoimun (lupus eritematosus), dan diabetes
4. Cuaca dingin
Di musim dingin, di mana angin dan dingin berlimpah, bibir menjadi terlalu kering dan, akibatnya, pecah-pecah.
Ini karena kurangnya kelenjar sebaceous di mukosa bibir, yang membuatnya tidak mungkin untuk membuat mantel lipid pelindung.
5. Reaksi alergi
Pasien yang menderita dermatitis atopik lebih rentan mengalami cheilitis atau bibir kering.
Baca Juga: Bahan Alami untuk Mengatasi Bibir Pecah-pecah di Rumah, Siapkan Madu Hingga Minyak Zaitun
Bahkan mungkin ada reaksi alergi terhadap kosmetik non-hipoalergenik, yang dapat ditemukan dalam perlengkapan make-up yang dirancang untuk penggunaan rekreasi pada anak-anak.
6. Dehidrasi
Sudah banyak tahu, bibir pecah-pecah dapat diartikan sebagai tanda-tanda tubuh mengalami dehidrasi.
Pola makan yang sehat dan bervariasi, bersama dengan hidrasi yang tepat, membantu menjaga seluruh permukaan kulit dalam kondisi baik.
Selain itu perlu juga menutupi bibir kering dan pecah-pecah dengan lip balm yang mengandung shea butter, lidah buaya, petroleum jelly, cocoa butter, atau asam hialuronat direkomendasikan.