6 Perawatan Bayi Prematur yang Tidak Boleh Moms Lewatkan

By Kirana Riyantika, Senin, 14 November 2022 | 14:30 WIB
Penjelasan mengenai perawatan bayi prematur (nakita.id/naura)

Nakita.id - Penting untuk mengetahui informasi perawatan bayi prematur.

Perawatan bayi prematur berbeda dengan bayi yang dilahirkan normal.

Melansir Mayo Clinic, perawatan bayi prematur yaitu dipindahkan ke NICU.

Di NICU atau unit perawatan intensif neonatal, disediakan kamar perawatan khusus.

Perawatan di NICU tersedia selama 24 jam.

Berikut penjelasan mengenai perawatan dukungan untuk bayi prematur.

Perawatan bayi prematur

1. Ditempatkan di inkubator

Bayi mungkin akan ditempatkan di inkubator.

Inkubator merupakan keranjang plastik tertutup yang hangat.

Tujuan meletakkan bayi prematur ke ruang inkubator adalah untuk membantu bayi mempertahankan suhu normal.

Bayi prematur cenderung belum baik dalam mempertahankan suhu normal.

Nantinya, staf NICU mengajarkan cara menggendong bayi prematur.

Baca Juga: Penyakit Komplikasi Pada Bayi Prematur yang Harus Diwaspadai

Menggendong bayi prematur dikenal sebagai perawatan kangguru.

Cara mengendong bayi prematur yaitu dengan kontak dari kulit ke kulit.

2. Pemantauan tanda-tanda vital bayi

Pemantauan tanda-tanda vital bayi bisa melalui sensor berupa ditempelkan ke tubuh bayi.

Beberapa ahl yang dipantau diantaranya tekanan darah, detak jantung, pernapasan, dan suhu.

Biasanya, bayi dipasang alat ventilator.

Ventilator berguna untuk membantu bayi bernapas.

3. Dipasang selang makanan

Mulanya, bayi mungkin menerima cairan dan nutrisi melalui tabung intravena.

Moms bisa memberikan ASI melalui selang yang melewati hidung bayi dan masuk ke perutnya.

Ini dilakukan lanatran bayi prematur belum kuat mengisap sendiri.

Ketika bayi sudah cukup kuat mengisap, maka Moms bisa menyusui secara langsung atau memberikan susu lewat botol.

4. Memberikan cairan

Bayi diketahui membutuhkan sejumlah cairan setiap hari.

Baca Juga: Berperan Sama juga Bisa Dilakukan Ayah, Berikut Perawatan Bayi Prematur di Rumah

Jumlah cairan yang dibutuhkan tergantung usia dan kondisinya.

Tim NICU akan memantau seacra cermat mengenai kadar cairan, natrium, dan kalium untuk memastikan kadar cairan bayi sesuai target.

5. Diberikan cahaya bilirubin

Bayi prematur rentan terkena penyakit kuning.

Untuk mengobati penyakit kuning, bayi mungkin ditempatkan di bawah satu set lampu bilirubin.

Lamanya bayi ditempatkan di lampu bilirubin tergantung kondisi.

Lampu bilirubin bisa membantu memecah kelebihan bilirubin yang menumpuk karena hati tidak bisa memproses semuanya.

Selama disinari lampu bilirubin, bayi akan diberi penutup mata pelindung supaya bisa beristirahat lebih nyaman.

6. Menerima transfusi darah

Bayi prematur mungkin memerlukan transfusi darah untuk meningkatkan volume darah.

Terutama bila bayi prematur sebelumnya diambil sampel darahnya untuk berbagai tes.

Itulah dia Moms penjelasan mengenai perawatan bayi prematur.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Mencegah Kelahiran Prematur, Ibu Hamil 7 Bulan Alami Perut Kencang Sampai Sakit Harus Lakukan Hal Ini