5+ Pantangan Ibu Hamil Adat Sunda, Mitos Atau Fakta?

By Syifa Amalia, Kamis, 17 November 2022 | 21:45 WIB
Penjelasan mitos atau fakta seputar pantangan ibu hamil adat Sunda. (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Lantaran ibu hamil memiliki bau amis yang dapat mengundang makhluk halus.

Larangan keluar rumah setelah magrib juga dianggap dapat mendatangkan petaka.

4. Suami tidak boleh membunuh binatang

Pantangan yang kerap terdengar di beberapa adat juga ada dalam adat Sunda yakni larangan suami tidak boleh membunuh binatang.

Terutama, ketika memiliki istri yang sedang mengandung.

Apabila melanggar larangan tersebut, wajah anak yang akan lahir di percaya menyerupai binatang.

Terlepas ini hanyalah mitos, namun membunuh binatang tanpa alasan seperti mengancam keselamatan kurang diperkenankan.

5. Menggantungkan gunting kuku dan bawang putih

Meski bukan pantangan, ada juga hal yang harus dilakukan oleh ibu hamil yakni harus menggantungkan gunting kuku dan bawang putih menggunakan peniti.

Anjuran ini diharapkan dapat menghindarkan bahaya dan gangguan makhluk halus pada janin dalam kandungan.

6. Menolak bala

Dalam adat Sunda, ada kepercayaan bagi ibu hamil untuk menolak bala dengan menggunakan bawang putih, bawang merah dan cabai merah yang ditusuk ke tusukan sate.

Tusukan sate tersebut kemudian diletakkan di depan pintu tumah.

Meletakkannya di depan pintu rumah dipercaya dapat mencegah mara bahaya atau tidak diganggu makhluk halus.

Baca Juga: Mitos dan Fakta Ibu Hamil Tidak Boleh Minum Es, Ini Penjelasannya