Apa Itu Tenaga Endogen dan Eksogen Serta Pengaruhnya Bagi Kehidupan? Simak Materi Bab 4 Kurikulum Merdeka IPS Kelas 10 SMA Halaman 268-270

By Shannon Leonette, Jumat, 18 November 2022 | 13:00 WIB
Simak selengkapnya materi tenaga endogen dan eksogen serta pengaruhnya bagi kehidupan di Bab 4 Kurikulum Merdeka IPS Kelas 10 SMA halaman 268-270. (Pexels / W W)

Nakita.id - Simak selengkapnya materi tenaga endogen dan eksogen serta pengaruhnya bagi kehidupan di Bab 4 Kurikulum Merdeka IPS Kelas 10 SMA halaman 268-270.

Materi yang dibahas dalam Bab 4 Kurikulum Merdeka IPS Kelas 10 SMA adalah Geografi: Manusia, Ruang, dan Lingkungan.

Bab 4 Kurikulum Merdeka IPS Kelas 10 SMA membahas tentang 2 topik.

Yaitu, pengantar ilmu geografi dan fenomena geosfer di Indonesia.

Materi tentang tenaga endogen dan eksogen sendiri termasuk dalam topik fenomena geosfer di Indonesia.

Berikut materi lengkap terkait tenaga endogen dan eksogen serta pengaruhnya bagi kehidupan.

Jangan sampai ada yang terlewat!

Tenaga Endogen dan Eksogen Serta Pengaruhnya Bagi Kehidupan

Kedua tenaga memengaruhi perubahan litosfer dan unsur sfera yang lain yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen.

Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yaitu tektonisme, vulkanisme, dan gempa bumi.

Tektonisme adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang mengakibatkan perubahan lapisan bumi.

Baca Juga: Materi Penelitian Geografi dan Contohnya, Bab 4 Kurikulum Merdeka IPS Kelas 10 SMA Halaman 261-263

Gerak tektonik terjadi secara horizontal maupun vertikal yang menghasilkan lipatan dan patahan.

Aktivitas tektonik ini turut memengaruhi bentuk permukaan bumi.

Contoh dari aktivitas tektonis lipatan di Indonesia adalah Pegunungan Tengger.

Sedangkan, contoh dari aktivitas tektonis patahan di Indonesia adalah Patahan Semangko di Sumatera dan Patahan Lembang di Bandung.

Perubahan litosfer memberikan pengaruh bagi kehidupan.

Misalnya ketika terjadi sedimentasi, erosi, pelapukan, termasuk tektonisme, vulkanisme, dan gempa bumi.

Di samping karena perubahan alam, erosi dan sedimentasi juga dapat dipengaruhi oleh perilaku manusia.

- Lipatan

Gambaran lipatan.

Lapisan bumi bergerak ke sisi samping daripada vertikal sehingga menyebabkan lapisan kulit bumi berkerut atau melipat.

Biasanya gerakan ini berlangsung pada waktu yang lama.

Baca Juga: Apa Saja Prinsip-prinsip Geografi? Simak Selengkapnya di Materi Bab 4 Kurikulum Merdeka IPS Kelas 10 SMA Halaman 240-243

- Patahan

Gambaran patahan.

Gerakan lapisan bumi bersifat vertikal sehingga menghasilkan bentuk muka bumi yang berupa patahan.

Biasanya gerakan ini berlangsung pada waktu yang cepat.

Vulkanisme adalah aktivitas keluarnya magma dari dalam bumi ke permukaan bumi.

Aktivitas ini biasanya terjadi di gunung berapi.

Kandungan magma berupa cairan, batuan, dan gas dengan suhu yang sangat tinggi.

Aktivitas vulkanik memengaruhi sfera yang lain termasuk manusia.

Bentang alam di daerah gunung berapi juga dipengaruhi oleh aktivitas vulkanik.

Beberapa gejala di permukaan bumi yang menunjukkan terdapat aktivitas vulkanik adalah gunung api, sumber air panas, geiser (sumber air panas yang menyembur secara periodik.

Misalnya Geiser Cisolok di Jawa Barat yang mengandung bahan berbahaya berupa uap beracun seperti belerang, karbondioksida, fumarol.

Baca Juga: Konsep Diferensiasi Area dan Keterkaitan Antar Ruang dalam Konsep Geografi, Materi IPS Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka

Posisi Indonesia yang terletak di antara tiga lempeng aktif di dunia yaitu Lempeng Eurosia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Hindia-Australia sehingga disebut sebagai cincin api (ring of fire) yang memiliki banyak gunung berapi.

Pertemuan antarlempeng tersebut juga menyebabkan beberapa wilayah di Indonesia berpotensi tinggi untuk terjadi gempa bumi.

Di wilayah Indonesia juga terdapat 129 gunung berapi aktif.

Wilayah Indonesia memang memiliki potensi bencana tinggi, terutama yang terkaut dengan tektonisme dan vulkanisme, tetapi gejala tersebut juga memberikan berkah bagi kehidupan yaitu beragam sumber daya alam.

Beberapa contoh kekayaan sumber daya alam geologi adalah:

(1) struktur batuan yang beragam dan jenis mineral logam yang beraneka seperti emas, tembaga, perak, besi, kromit, serta timah

(2) kekayaan jenis mineral nonlogam seperti belerang, batu gamping, gambut, dan pasir besi

(3) kekayaan sumber energi yang terdapat di wilayah Indonesia, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara.

Berdasarkan penjelasan di atas, bagaimana dengan kondisi sumber daya alam geologi daerah kalian?

Dapatkah kalian menganalisis pengaruhnya bagi sfera yang lain?

Untuk melihat kembali materi tenaga endogen dan eksogen, cek halaman 2. (*)

Baca Juga: Konsep Nilai Guna dan Interaksi dalam Konsep Geografi, Materi IPS Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka