Usia Berapa Bayi Harus Berhenti Minum dari Dot? Ketahui Dampak Panjangnya Jika Punya Kebiasaan Ini

By Syifa Amalia, Sabtu, 19 November 2022 | 09:00 WIB
Risiko bayi terlalu lama minum dari dot dan usia tepat untuk melepaskan kebiasaan ini. (Dok. Nakita)

Ini menciptakan ruang hampa yang, bersama dengan gerakan rahang anteroposterior, memungkinkan aliran susu keluar.

Lidah mengadopsi bentuk sendok dan menggeser susu ke belakang untuk ditelan.

Gerakan-gerakan ini mendukung penguatan otot, pertumbuhan dan kemajuan rahang, dan perkembangan yang harmonis dari semua struktur orofasial.

Namun, hal ini tidak terjadi saat bayi disusui dengan botol.

Alasan Bayi Harus Berhenti Minum dari Dot

1. Perkembangan gigi dan mulut terganggu

Saat menggunakan botol susu, makanan mudah masuk ke mulut dan anak tinggal menelannya.

Oleh karena itu, gerakan rahang jauh lebih lemah, penutupan bibir tidak terlalu kuat, dan posisi lidah tetap rata.

Latihan otot mulut yang kurang dapat menyebabkan berkurangnya tonus otot.

Dengan ini, pertumbuhan tulang dan tulang rawan tidak harmonis dan rahang bawah mungkin tetap berada di posisi posterior saat bayi dilahirkan.

Selain itu, disarankan untuk memilih botol dengan dot anatomis dan lubang kecil. Desain seperti payudara ini mendukung gerakan rahang anterior dan koordinasi mengisap, menelan, dan bernapas.

2. Kerusakan Gigi

Aspek lain yang perlu diperhatikan jika Moms memilih untuk memberi susu botol pada bayi adalah risiko berkembangnya gigi berlubang pada gigi.

Setelah bayi mulai tumbuh gigi, mereka bisa memiliki masalah gigi jika tidak dirawat dengan baik.

Baca Juga: 4 Tips Memilih Botol Susu Bayi yang Berkualitas dan Harga Terjangkau